Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tantowi Yahya Tegur Anang karena "Ngobrol" Saat Dijelaskan soal Jakarta Smart City

Kompas.com - 11/04/2016, 19:37 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para publik figur yang tergabug dalam Persatuan Artis, Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) ikut meninjau Jakarta Smart City di Smart City Lounge, Balai Kota.

Para publik figur seperti Tantowi Yahya, Anang Hermansyah, Indra Bekti, dan lain-lain nampak melihat-lihat monitor besar yang menggambarkan Jakarta tersebut.

Musisi dan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Anang Hermansyah terlihat paling antusias dibanding artis lainnya selama berada di Jakarta Smart City.

"Ini semua bisa kelihatan dari monitor? Siapa, ke mana dan bagaimana saja semua bisa kelihatan di sini?," tanya Anang dengan nada tinggi kepada Project Manager Development Team Jakarta Smart City DKI Prasetyo, Senin (11/4/2016).

Prasetyo kemudian menjawab pertanyaan Anang tersebut. Pada kesempatan itu, para publik figur dipertontonkan keadaan Jakarta yang terpantau oleh CCTV.

Kemudian aplikasi Qlue, Qlue Transit, Qrave, info pangan, dan lain-lain. Anang pun terlihat mengangguk-angguk mendengar jawaban Prasetyo.

"Ini ada petugasnya ya yang punya HP, bisa tracking sampai 24 jam. Ada Perda atau Pergub dibuat enggak biar HP-nya enggak mati, beroperasi 24 jam?" tanya Anang lagi antusias ketika melihat aplikasi Qlue Transit (aplikasi realtime Transjakarta).

Anggota Komisi X DPR itu juga terlihat antusias ketika melihat aplikasi info pangan. Di monitor tersebut dipertontonkan harga sayur mayur secara realtime di pasar-pasar di Jakarta.

"Harga beras komoditi semua masuk sini, nih?" tanya Anang sambil menunjuk monitor.

Ketika Prasetyo menjawab tertanyaan itu, Anang justru asyik ngobrol dengan rekan lainnya dengan suara cukup kencang. Mengetahui hal itu, Ketua Umum PAPPRI Tantowi Yahya yang berdiri di sampingnya, langsung menegur Anang.

"Jangan ngobrol dulu, dengerin itu yang jelasin. Kasihan," ujar Tantowi kepada Anang.

Seketika Anang pun kembali menyimak penjelasan Prasetyo. Sementara itu, istri Anang, Ashanty dan anaknya, Aurel, terlihat tidak terlalu antusias melihat-lihat Jakarta Smart City. Mereka berdua memilih duduk di lantai di luar ruang kendali Jakarta Smart City.

Kompas TV Realisasi Jakarta Smart City Terus Dimaksimalkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com