Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Senyum Taufik dan Alasannya "Menghilang" dari DPRD DKI

Kompas.com - 27/04/2016, 07:10 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik tampak lebih ceria ketika muncul kembali di hadapan media, Selasa (26/4/2016).

Hari itu, sebelum mengumumkan tiga nama bakal cagub DKI dari Partai Gerindra, Taufik tampak tersenyum dan menyalami satu per satu wartawan yang hadir di Kantor DPD Partai Gerindra, Jalan Pecenongan, Jakarta.

Saat berinteraksi dengan rekan separtainya, Taufik juga banyak tertawa dan melempar candaan.

Begitu pun ketika ia menyampaikan keterangan pers. Taufik mengumumkan tiga nama yang dipilih Partai Gerindra untuk ikut tahapan penjaringan berikutnya.

Ia juga menegaskan optimisme partainya memenangi Pilkada DKI 2017. (Baca: Taufik: Kami Yakin Satu dari Tiga Bakal Cagub Gerindra Akan Jadi Gubernur)

Sikap Taufik yang lebih ceria tersebut berbeda dengan sikapnya beberapa hari sebelum itu.

Setelah adiknya, Mohamad Sanusi, ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi, Taufik cenderung terlihat lebih muram.

Satu hari setelah penangkapan, Taufik bahkan sempat menyampaikan komentarnya dengan suara bergetar, seperti menahan tangis. Ketika itu, pandangannya tampak hampa.

Begitu pula ketika ia diperiksa KPK terkait kasus dugaan suap pembahasan raperda reklamasi yang menjerat Sanusi.

Saat keluar Gedung KPK, Taufik bungkam. Ia tidak menjawab pertanyaan apa pun yang diajukan wartawan.

(Baca: Taufik Bungkam Usai Diperiksa Delapan Jam Terkait Suap Reklamasi)

Selama beberapa hari ini, Taufik juga tidak muncul di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih.

Padahal, biasanya dialah pimpinan DPRD yang paling rajin dan tepat waktu hadir di Gedung DPRD DKI.

Taufik menjadi sulit dijangkau media setelah penangkapan Sanusi itu. Teleponnya pun kerap tidak aktif ketika dihubungi.

Ke mana Taufik?

Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com