Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Buah Azis Disebut Kunci Kasus Pencurian Listrik

Kompas.com - 05/05/2016, 09:25 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara Razman Arif Nasution meminta Kejaksaan Negeri Jakarta Utara untuk segera memanggil saksi kunci dari kasus pencurian listrik, yang menjerat Abdul Aziz atau Daeng Azis.

Razman mengatakan, pemanggilan saksi kunci tersebut agar persidangan berjalan dengan adil karena saksi tersebut mampu menjelaskan kasus yang menimpa Azis.

"Kejaksan harus juga fair atas kasus yang disangkakannya, mereka harus bisa menghadirkan anak buah Daeng Azis yang sudah tidak lagi berada di Jakarta, karena itu merupakan saksi kunci," ujar Razman saat dihubungi Kompas.com, Rabu (4/5/2016).

(Baca juga: Apa Kabar Kasus Pencurian Listrik Daeng Azis?)

Menurut dia, saksi kunci tersebut adalah anak buah Azis, yang menjadi penghubung antara Azis dan oknum bernama Willi, yang mengaku sebagi pegawai PLN.

Anak buah Azis ini diperkirakan sudah meninggalkan Jakarta sejak 1-2 tahun lalu.

Kendati demikian, Razman menekankan bahwa pernyataannya ini hanya sekadar saran untuk Azis. Sebab, saat ini Razman tidak lagi mendampingi Azis.

Ia tidak mendampingi Azis dalam dua kali persidangan. Meskipun demikian, Razman mengaku masih menjadi kuasa hukum Aziz karena pihak keluarga tidak pernah mencabut kuasanya. 

(Baca juga: Razman Bantah Mundur sebagai Kuasa Hukum Daeng Aziz)

Ia juga tidak pernah mengajukan pengunduran diri. Adapun kasus dugaan pencurian listrik yang menjerat Azis telah disidangkan.

Dalam perisidangan Rabu (4/5/2016) kemarin, saksi dari pihak PLN menyebut bahwa ditemukan 3 boks MCB di Kafe Intan milik Aziz, yang menyebabkan adanya tagihan susulan mencapai Rp 525 juta.

Kompas TV Daeng Azis Ditahan Selama 20 Hari
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com