Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Minta Ahok "Cooling Down" Jelang Ramadhan

Kompas.com - 06/05/2016, 18:39 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk tidak lagi menggusur pemukiman warga karena sudah akan masuk bulan Ramadhan.

Dia mengimbau, komunikasi harus ditekankan oleh Ahok sebelum menertibkan pemukiman warga.

"Sekarang saya kira, (Ahok) cooling down, ini sudah mau masuk bulan Ramadhan, terakhir bulan Rajab dan masuk bulan Ramadhan. Kita cooling down dululah," kata Sandiaga di sela kunjungannya di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat (6/5/2016).

Pengusaha itu menyebutkan kelemahan Pemprov DKI Jakarta adalah komunikasi. Dia mengimbau Ahok agar mendengar aspirasi warga dan melakukan konsultasi publik. Kemudian, lanjutnya, wali kota dan camat harus duduk bersama dengan warga.

"Kalau tujuan dan niatnya ikhlas dan nawaitunya itu tulus membangun dan bermanfaat bagi khususnya warga menengah ke bawah, pasti akan diterima kok. Rakyat itu mendukung upaya-upaya pemerintah selama berpihak kepada mereka," kata Sandiaga.

(Baca juga: Sandiaga: Semoga Pak Ahok Jadi Menteri...)

Dia menyebutkan, salah satu insiden kurangnya komunikasi adalah kericuhan yang terjadi beberapa waktu lalu saat Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah menyambangi kawasan Luar Batang, Jakarta Utara.

Seorang personel satpol PP luka-luka akibat amukan massa.

"Karena mungkin kondisinya yang sangat emosional yang sangat tinggi. Oleh karena itu saya sarankan untuk cooling down dulu, disejukkan dulu, dengan program-program yang enggak usah dibicarakan dulu," tutur Sandiaga.

 

Kompas TV Antara Sandiaga Uno dan PDI-P
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com