JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi pasar di Blok F Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, tidak cukup sesak, Kamis (12/5/2016). Namun, para pedagang di sana tampak tetap membuka kios mereka.
Hanya beberapa kios yang tutup di setiap lantai. Salah satu pedagang, Zakaria (42), mengaku berjualan di Blok F tidak seramai di Blok A dan B. Namun, dia menyebut berjualan di sana tidak juga selalu sepi.
"Ya relatif sih ya. Kalau yang punya langganan banyak ramai, kalau yang baru sepi," kata pedagang busana di lantai 4 Blok F itu, Kamis.
Karena tidak terlalu ramai, Zakaria menyebut banyak pedagang di Blok F yang juga berjualan di kaki lima, bagian luar kios-kios Blok F.
"Ya kebanyakan kaki lima kan yang punya toko juga (di Blok F). Sebagian mereka ada jualan juga buka cabang di bawah. Jemput bola-lah istilahnya," ujar Zakaria.
Tidak hanya Zakaria, pedagang lainnya, Aldi (28), juga menyatakan hal serupa.
"Ada dia punya toko tapi jual kaki lima juga," sebut Aldi.
Menurut Aldi, akhir-akhir ini penjualan di Blok F tidak seramai tahun-tahun sebelumnya. Dia menyebut penjualannya kini biasa saja.
Pantauan Kompas.com, banyak pedagang yang masih membuka kiosnya di blok pasar berlantai enam itu sampai pukul 15.40 WIB. Namun, ada pula di antara mereka yang bersiap-siap menutup tokonya.
Beberapa calon pembeli tampak berlalu lalang meski tidak membuat jalanan sesak. Tak hanya di dalam gedung, banyak pula para pedagang yang berjualan di sisi-sisi kios lantai dasar di Blok F. Mereka ada yang berjualan pakaian, kurma, hingga makanan.
Salah satu pedagang di sana, Farid, menyebut hanya musiman berjualan di kaki lima di sisi kios Blok F. Biasanya, dia berjualan di Bekasi atau Tangerang.
"Kalau di sini kaki lima namanya. Ini karena mau lebaran (biaya sewa lapaknya) Rp 9 juta untuk 3 bulan. Kalau bulan-bulan biasa paling Rp 1 juta (per bulan)," ucap Farid.