Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tol Serpong-Jakarta Sudah Dibuka Lagi dari Kedua Arah

Kompas.com - 16/05/2016, 16:17 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com — Ruas Tol Serpong-Jakarta dibuka kembali dari kedua arah, Senin (16/5/2016) sejak pukul 15.00 WIB. Saat ini, kendaraan di sekitar Km 7 hanya menggunakan satu jalur, yaitu jalur yang mengarah ke Serpong.

Reruntuhan jembatan menutup seluruh jalur barat atau jalur yang mengarah ke Jakarta. Kendaraan yang berbagi di jalur contraflow tidak terlalu banyak.

Arus lalu lintas ramai lancar dengan kecepatan kendaraan sekitar 50 km per jam.

Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan AKP Prayoga Angga mengatakan bahwa kendaraan di Gerbang Tol Pondok Ranji sudah mengantre untuk masuk tol. Oleh karena itu, pihaknya membuka kedua jalur.

"Dari BSD ke Jakarta sudah kurang dari pagi tadi. Antipasi pulang kerja ke arah Serpong, maka kami buka," kata Prayoga di lokasi, Senin. (Baca: Sopir Truk Penabrak JPO Berkilah, Dua JPO Sebelumnya Bisa Dilewati Tanpa Tertabrak)

Gerbang Tol Serpong hingga Gerbang Tol Pondok Ranji sempat ditutup untuk mengurus proses pembersihan dari reruntuhan jembatan.

Hingga saat ini, dua crane berkapasitas 50 ton dan dua unit lagi yang berkapasitas 160 ton masih digunakan dalam upaya menyingkirkan reruntuhan yang gagal diangkat sejak pagi. Namun, proses ini hanya memakan satu lajur sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas. (Baca: Polisi Akan Panggil Perusahaan Pemilik Truk yang Tabrak JPO di Tol Bintaro-Serpong)

Kompas TV Tol Serpong-Bintaro Mulai Dibuka Kembali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com