Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Rute Baru, Bus Tingkat Wisata Dilengkapi Informasi Sejarah

Kompas.com - 20/05/2016, 17:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta membuka tiga rute baru bus tingkat wisata, yakni Art and Culinary dengan rute Balai Kota-Kota Tua, History of Jakarta dengan rute lokasi-lokasi bersejarah, dan Shopping Experience/Jakarta Modern dengan rute wisata belanja di Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengatakan penambahan rute ini seiring dengan penambahan fasilitas di dalamnya.

"Ini sejarah memasang sistem baru dengan memasang GPS. Jadi kalau bus lewat Balai Kota, maka seluruh audio LED suara di dalam menceritakan sejarah Balai Kota, masuk ke Museum Nasional juga diceritakan sejarahnya," kata Ahok seusai meluncurkan bus tingkat wisata dari PT Tower Bersama Infrastructure Tbk di Balai Kota, Jumat (20/5/2016).

Ahok mengatakan, PT Transjakarta juga akan menyediakan earphone atau headset di dalam bus agar wisatawan mancanegara bisa mengetahui tempat bersejarah di Jakarta dengan mendengarkan keterangan dalam bahasa Inggris. Hanya saja, fasilitas itu baru tersedia di bus tingkat yang baru diluncurkan hari ini.

"(Bus tingkat) yang lain nanti juga dipasang (GPS)," kata Ahok.

Bus tingkat rute Balai Kota-Kota Tua akan beroperasi malam hari mulai Sabtu besok. Bus itu akan beroperasi setiap malam minggu dan malam libur umum, mulai pukul 17.00-23.00.

Rute History of Jakarta akan melalui tempat-tempat bersejarah di ibu kota, dan rute Shopping Experience/Jakarta Modern akan mengelilingi tempat wisata belanja ibu kota. Kedua rute itu  beroperasi mulai pukul 09.00-17.00 pada Senin-Sabtu dan pukul 12.00-20.00 pada hari Minggu.

"Bus wisata malam ini kami sediakan bagi masyarakat Jakarta yang ingin jalan-jalan malam minggu ke Kota Tua dan tempat-tempat makan," kata Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono.

Saat ini, ada delapan bus tingkat wisata yang dimiliki PT Transjakarta. Tujuh bus tingkat lain sebelumnya hanya berjalan mulai dari Bunderan HI-Pasar Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com