Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergantian Ketua Fraksi PKS di DPRD DKI Dikatakan Tak Terkait Reklamasi

Kompas.com - 23/05/2016, 18:40 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta, Syakir Purnomo, menyatakan pergantian ketua fraksi partai itu di DPRD DKI Jakarta tidak ada hubungannya dengan proyek reklamasi di Teluk Jakarta.

Menurut Syakir, pergantian ketua fraksi merupakan bagian dari penyegaran di internal partai.

"Enggak ada hubungannya (dengan reklamasi). Ini semata-mata dalam rangka pembelajaran dan pewarisan ilmu serta pengalaman," kata Syakir saat dihubungi, Senin (23/5/2016).

Ia mengatakan, partainya ingin semua kader selalu siap menghadapi berbagai situasi apapun.

"PKS ingin semua kader, apalagi yang mendapatkan amanah pada jabatan publik terus meningkat kemampuan kepemimpinan dan makin baik khidmatnya bagi masyarakat," ujar Syakir.

DPW PKS DKI Jakarta baru saja merombak kepengurusan Fraksi PKS di DPRD DKI Jakarta. Salah satu yang dirotasi adalah Selamat Nurdin yang semula menjabat sebagai Ketua Fraksi PKS DPRD DKI. Kini, Selamat hanya anggota biasa.

Selamat diketahui merupakan salah satu anggota DPRD yang datang dan bertemu dengan bos PT Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan di rumahnya beberapa bulan silam. PT Agung Sedayu Group sendiri adalah salah satu pengembang yang terlibat dalam proyek reklamasi di Pantai Utara Jakarta.

Aguan kini dicekal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bepergian ke luar negeri. Pencekalan  itu terkait dengan penyelidikan dugaan korupsi dalam proyek reklamasi tersebut.

(Terkait Kasus Sanusi, KPK Cegah Bos Agung Sedayu Bepergian ke Luar Negeri.)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com