Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Terhenti di Jalan Trunojoyo

Kompas.com - 27/05/2016, 15:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS — Dua tiang pancang beton sudah berdiri di ruas Jalan Trunojoyo, tepat di depan gedung Badan Pemeliharaan Keamanan Polri di Jakarta Selatan.

Namun, pada Kamis (26/5/2016) tak terlihat pengerjaan di sana. Pengerjaan pendirian tiang pancang terlihat dilakukan di seberangnya, di Jalan Wolter Monginsidi.

Selain dua tiang pancang yang sudah berdiri, satu tiang pancang berupa kotak beton terlihat tergeletak di depan kompleks Mabes Polri tersebut. Satu ekskavator juga hanya diparkir di sana.

Sejumlah pekerja di jalan layang bus transjakarta ruas Trunojoyo mengatakan, pekerjaan di depan gerbang gedung Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri sudah berhenti lebih kurang dua bulan terakhir.

Para pekerja tak paham alasan penghentian pekerjaan tersebut. Mereka juga belum memperoleh informasi pengerjaan selanjutnya.

”Seharusnya sudah lanjut pengerjaan lanjutan setelah pemasangan tiang pancang di sana, tapi dihentikan, justru lanjut ke seberangnya,” kata salah satu pekerja, Ade.

Bantah mandek

Akan tetapi, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal membantah pembangunan jalan layang Koridor 13 transjakarta antara Ciledug dan Kapten Pierre Tendean terhenti.

Menurut dia, proyek tetap jalan meskipun ada beberapa detail yang perlu ditinjau lagi, antara lain di depan Mabes Polri di Jalan Trunojoyo.

”Kami terus berkoordinasi dengan Polri untuk membahas detail akses masuk yang dimaksud (Jalan Trunojoyo). Namun, secara keseluruhan proyek tetap jalan, tak ada yang terhenti,” ujarnya.

Menurut Yusmada, pembangunan akses masuk jalan layang tidak mempersempit badan jalan utama di depan Mabes Polri.

Pembangunan jalan penghubung menggunakan ruang jalan yang menganggur di lokasi tersebut.

Jalan layang Ciledug-Kapten Pierre Tendean dibangun sepanjang 9,3 kilometer. Jalan yang direncanakan khusus untuk jalur transjakarta itu membentang dari Ciledug melalui Kebayoran Lama, Trunojoyo, hingga Tendean.

Proyek terbagi dalam delapan segmen yang dikerjakan oleh kontraktor berbeda di setiap segmen. Pengerjaan fisik ditargetkan rampung tahun 2016.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, perlu ada tinjauan lapangan dari pihaknya untuk memperkirakan dampaknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Asa Pemulung yang Tinggal di Kolong Jembatan, Berharap Uluran Tangan Pemerintah

Megapolitan
Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Warga Matraman Keluhkan Air Mati Setiap Malam, Berbulan-bulan Tak Ada Perbaikan

Megapolitan
'Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini...'

"Ada Pedagang Warkop Kecil di Pinggir Jalan, Bisa Kasih Hewan Kurban ke Sini..."

Megapolitan
Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Penghuni Kolong Jembatan Keluhkan Air Sungai Ciliwung Bau Usai Pemotongan Hewan Kurban

Megapolitan
Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Waswasnya Warga yang Tinggal di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi pada Musim Hujan...

Megapolitan
Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Jumlah Kambing Kurban di Masjid Sunda Kelapa Menurun, Pengurus: Kualitas yang Utama, Bukan Kuantitas

Megapolitan
Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Lebaran yang Seperti Hari Biasanya di Kolong Jembatan Jalan Sukabumi

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pemalsuan Uang Rp 22 Miliar di Jakarta Barat

Megapolitan
Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Ibu Asal Bekasi yang Cabuli Anaknya Jalani Tes Kesehatan Mental

Megapolitan
OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Konvoi di Kemayoran, Tembak Warga Pakai "Airsoft Gun"

Megapolitan
Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Jumlah Kambing yang Dikurbankan di Masjid Agung Sunda Kelapa Menteng Menurun Drastis

Megapolitan
Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Rasanya Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com