Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Acara Malam Muda-mudi pada Perayaan HUT Ke-489 DKI

Kompas.com - 21/06/2016, 15:20 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com 
— Berbagai acara akan diselenggarakan pada perayaan HUT ke-489 DKI Jakarta, Rabu (22/6/2016). Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama akan mengikuti sejumlah acara tersebut.

Rangkaian acara dimulai dengan upacara peingatan HUT ke-489 DKI Jakarta di Silang Monas Selatan pada pukul 07.30. Biasanya upacara itu dihadiri Gubernur, Wakil Gubernur, pimpinan DPRD, Kapolda Metro Jaya, serta Pangdam Jaya.

Seusai upacara, Basuki atau Ahok akan meletakkan batu pertama pada pembangunan kereta rel layang atau light rail transit (LRT), arena equestrian (pacuan kuda), dan velodrom (balap sepeda), di Rawamangun, Jakarta Timur, pada pukul 10.00.

Ketiga proyek yang dimulai pembangunannya itu rencananya untuk memenuhi kebutuhan Asian Games 2018.

Pada pukul 13.30, Ahok akan meresmikan berbagai sistem online, yakni E-Samsat, E-Pajak, E-Ticketing Museum, Jakarta Smart City, pelayanan akta kelahiran terintegrasi RSUD, serta penandatanganan perjanjian kerja sama dengan 13 bank.

Kemudian pada pukul 15.30, Basuki bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan mengikuti rapat paripurna istimewa HUT ke-489 DKI Jakarta. Dalam rapat paripurna HUT DKI, pimpinan DPRD DKI Jakarta biasanya akan menyampaikan beberapa catatan terkait pencapaian Pemprov DKI Jakarta selama satu tahun.

Basuki juga akan menghadiri peringatan Malam Nuzulul Quran di Balai Kota pada pukul 17.00 dan perayaan HUT ke-489 DKI Jakarta akan diakhiri dengan malam resepsi di Balai Agung pada pukul 19.00.

Malam resepsi tersebut merupakan acara makan malam dengan para duta besar, pejabat DKI Jakarta, dan tamu undangan lainnya. Perayaan HUT DKI Jakarta tahun ini tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Tidak ada juga acara malam muda-mudi yang diramaikan dengan panggung pentas seni dari Balai Kota DKI Jakarta hingga Bundaran Hotel Indonesia pada saat kepemimpinan Gubernur Joko Widodo.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, di halaman Balai Kota sudah terpasang umbul-umbul berwarna-warni dan bertuliskan HUT ke-489 DKI Jakarta. Kemudian, di bagian atap Balai Kota juga terpasang bendera Merah Putih.

Di Gedung DPRD DKI Jakarta, beberapa pekerja terlihat tengah membuat ornamen khas Betawi. Beberapa petugas lain terlihat menyusun kursi untuk rapat paripurna istimewa.

Kompas TV Pemprov DKI Tunda LRT
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Megapolitan
Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Megapolitan
Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Megapolitan
Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Megapolitan
Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Megapolitan
Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Megapolitan
Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Megapolitan
Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Megapolitan
Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Megapolitan
Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Sudah Bayar Rp 250.000 Per Bulan, Air Warga Perumahan Subsidi Jokowi di Cikarang Sering Kotor dan Berbau

Megapolitan
Pilu Ibu di Bogor, Kini Hanya Duduk di Kursi Roda karena Kerusakan Otak Usai Operasi Caesar

Pilu Ibu di Bogor, Kini Hanya Duduk di Kursi Roda karena Kerusakan Otak Usai Operasi Caesar

Megapolitan
Seniman Minta Disediakan Taman Khusus untuk Menggambar Grafiti

Seniman Minta Disediakan Taman Khusus untuk Menggambar Grafiti

Megapolitan
Suramnya Kondisi Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai seperti Kota Mati hingga Jadi Tempat Mesum

Suramnya Kondisi Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang, Terbengkalai seperti Kota Mati hingga Jadi Tempat Mesum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com