JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) mendapati hampir sebagian besar warga DKI Jakarta memilih untuk mudik pada H-7 Lebaran.
Hal itu didapati dari survei yang dilakukan pada 16-23 Juni 2016 dengan tema "Ini Kata Masyarakat Jakarta Seputar Mudik Lebaran" yang dirilis pada Senin (27/6/2016).
"Dari total 400 responden, 86 persen di antaranya menyebutkan punya rencana mudik untuk Lebaran tahun ini. Waktu yang dipilih untuk mudik beragam, ada yang H-7 sebanyak 32,3 persen, H-3 28,6 persen, H-1 12,5 persen, H+1 8,9 persen, dan pada hari H 6 persen. Ada juga yang berencana mudik H-10 sebanyak 5,5 persen," kata juru bicara KedaiKOPI, Hendri Satrio, kepada Kompas.com, Senin pagi.
Survei dilakukan secara proporsional di seluruh wilayah DKI Jakarta. Responden survei menyasar pada penduduk DKI Jakarta berusia 25 tahun ke atas atau yang sudah menikah saat survei dilakukan.
Survei dilakukan dengan metode wawancara telepon menggunakan kuisioner terstruktur. Tingkat kepercayaan survei ini 95 persen, berikut margin of error +/- 4,9 persen.
Hendri mengungkapkan, dari gambaran melalui survei tersebut, maka dapat diperkirakan kepadatan mudik Lebaran dimulai pada tanggal Rabu (29/6/2016) mendatang.
Untuk itu, pemerintah disarankan agar dapat mengantisipasi hal tersebut sedini mungkin, baik dengan rekayasa lalu lintas, juga mengatur alur keluar-masuk rest area di jalan tol.
"Masyarakat juga diimbau agar sudah punya rencana keberangkatan agar tidak terjebak kemacetan panjang," tutur Hendri. (Baca: Gunakan Sepeda Motor untuk Mudik, Ini Saran dari Polisi)