Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Hadiah Menarik bagi Pemburu Pokemon yang Laporkan Keluhan via Qlue

Kompas.com - 16/07/2016, 07:53 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola aplikasi layanan pengaduan Qlue menyiapkan hadiah menarik untuk para pemburu monster Pokemon yang mau melapor keluhan terkait kondisi fasilitas umum atau layanan publik di Jakarta via Qlue.

Head of Communications Qlue, Elita Yunanda, menjelaskan persyaratan bagi pemburu monster Pokemon yang berniat mendapatkan hadiah tersebut. Ia menyebut peserta hanya perlu mengambil foto keluhan saat sedang bermain game Pokemon Go dengan monster Pokemon berada pada foto keluhan tersebut.

"Simpan fotonya lalu upload ke lapor ke Pemerintah atau lapor ke Swasta dengan menyertakan hashtag #PoQemonQlue. User dengan jumlah total like atau support yang tertinggi dari laporan tersebut berhak mendapatkan hadiah dari Qlue," kata Elita melalui keterangan tertulis, Jumat (15/7/2016).

Hadiah yang disiapkan untuk peserta yang menduduki peringkat 1-4. Hadiahnya berupa 1 unit Go Pro Hero 4 + Avatar eksklusif PiQaBoo + Kaos Qlue, 1 buah Hoverboard + Avatar eksklusif AnaKeder+ Kaos Qlue, 1 buah Smartphone Xiaomi + Avatar eksklusif Bulukuduk + Kaos Qlue,  dan 1 buah Smart Watch + Avatar eksklusif Sequisme + Kaos Qlue.

Menurut Elita, untuk mendapatkan hadiah 1, 2, 3, dan 4,  jumlah like atau support yang minimum harus didapatkan adalah 150 like atau support. Sementara itu, peserta yang menduduki peringkat kelima hingga ke-30 akan mendapatkan hadiah hiburan berupa beragam avatar eksklusif monster lucu serta kaos.

"Apabila tidak ada yang berhasil mendapatkan hadiah 1,2,3, dan 4 akan digantikan dengan hadiah hiburan yang sama dengan pemenang kelima hingga ke-30," papar Elita.

Ia mengatakan, laporan harus kredibel dan benar-benar terjadi. Ia menyebut peserta lomba tidak bisa me-mention atau chat user lain untuk membantu like atau support.

Sementara itu, untuk lapor ke Pemerintah, peserta diperbolehkan menggunakan dua ponsel. Sebab, lapor ke pemerintah harus langsung dan tidak bisa disimpan terlebih dahulu.

"Admin Qlue akan terus melakukan pengecekan dan verifikasi laporan," ucap Elita.

Lomba berburu monster Pokemon sambil nge-Qlue akan berlangsung hingga 15 Agustus 2016. Menurut Elita, hadiah akan dikirim ke alamat masing-masing paling lambat 28 hari kerja sejak tanggal berakhirnya event.

Sebelumnya, pemenang akan dihubungi oleh admin Qlue secara personal.

“Kami berharap melalui kegiatan ini masyarakat menjadi aktif melakukan aktifitas di luar ruangan sekaligus dapat berkontribusi bagi perubahan kota yang lebih baik," kata Elita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com