JAKARTA, KOMPAS.com - Syahril Sidik (29), tersangka pembunuhan Alika (25), wanita yang di temukan tewas mengenaskan di Hotel Elliysta, Koja, Jakarta Utara mengaku saat dirinya mengeksekusi, Alika sempat melawan.
Syahril mengatakan, pembunuhan itu direncanakan ketika Alika sedang mandi di kamar nomor 11 C, kamar yang digunakan Syahril untuk berkencan dengan Alika. Saat reka adegan pembunuhan di kamar tersebut, Selasa (20/7/2016), Syahril memperagakan ketika dirinya menyelipkan pisau yang dibawanya di bawah bantal ketika Alika sedang mandi.
Selesai mandi, Alika dan Syahril melakukan hubungan intim. Selanjutnya ketika posisi Alika berada di bawah dan Syahril di atas, Syahril langsung mengambil pisau yang diselipkannya di bawah bantal dan langsung menusuk perut Alika berkali-kali.
Alika langsung terjatuh di atas lantai. Syahril mengaku, saat jatuh, Alika masih hidup dan sempat melawan. Selanjutnya dia kembali menusuk perut, dada, leher dan paha korban. Ada 36 tusukan yang diperagakan dalam rekonstruksi itu.
"Dia (Alika) sempat melawan saat ditusuk. Setelah jatuh ditusuk lagi," ujar Syahril saat mempergakan adegan itu di Hotel Ellysta, Jakarta Utara.
Kapolsek Koja Kompol Supriyanto mengatakan Syahril memang telah merencanakan pembunuhan itu dengan tujuan untuk mengambil barang-barang milik Alika. Supriyanto mengatakan, pembunuhan itu memang sudah terencana yang dibuktikan dengan sebilah pisau yang disiapkan Syahril.
"Pembunuhan sudah direncanakan, dia (Syahril) melihat korban punya motor, handphone, dan barang-barang bagus," ujar Supriyanto.
Akibat perbuatannya itu, Syahril diancam Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, subsider Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 365 ayat 3 KUHP tentang perampasan dengan kekerasan.
"Pelaku terancam pasal berlapis, penjara 15 tahun atau hukuman mati," ujar Supriyanto.
Alika ditemukan tewas mengenaskan di Hotel Ellysta, Jakarta Utara pada Selasa (12/7/2016). Diketahui pembunuh Alika merupakan teman kencan korban, Syahril Sidik (29). Syahril ditangkap keesokan harinya di Purwakarta. (Baca: Pembunuh Alika Mengidap HIV/AIDS Stadium Tiga)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.