JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan survei menjelang Pilkada DKI 2017. Survei salah satunya dilakukan untuk mengukur elektabilitas tokoh-tokoh yang berencana maju pada pertarungan menuju DKI 1 tersebut.
Dari sejumlah tokoh, ada tiga nama yang saat ini masuk dalam penjaringan Partai Gerindra. Ketiganya yakni Sjafrie Sjamsoeddin dan Sandiaga Uno yang merupakan kader internal Gerindra, dan satu orang dari eksternal partai, Yusril Ihza Mahendra.
SMRC melakukan survei dengan simulasi terbuka tanpa memberikan nama tokoh dan simulasi semi terbuka dengan memberikan 22 nama ke hadapan responden. Dalam simulasi terbuka, Yusril memiliki elektabilitas tertinggi dibandingkan Sjafrie dan Sandiaga, yakni 2,8 persen.
Sementara Sandiaga di posisi kedua dengan persentase 2,1 persen dan Sjafrie di urutan terakhir dengan elektabilitas 0,6 persen.
Sementara itu, dalam simulasi semi terbuka, nama Yusril tetap memimpin dengan 10,4 persen. Kemudian disusul Sandiaga dengan 5,1 persen, dan Sjafrie lagi-lagi berada di posisi terakhir dengan 1,3 persen.
Sjafrie sendiri secara resmi sudah mendeklarasikan diri sebagai bakal calon Gubernur DKI pada Selasa, 5 Juli 2016. Sandiaga menyatakan, partainya akan mengusung Sjafrie Sjamsoeddin sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI 2017.
Menurut Sandiaga, Sjafrie yang pernah menjadi wakil menteri pertahanan itu dipilih langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. (Baca: Kerucutkan Bakal Cagub DKI, Gerindra Pilih Sandiaga, Yusril, dan Sjafrie)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.