Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 20 Pasien RS Elisabeth yang Diundang untuk Lakukan Vaksin Ulang

Kompas.com - 26/07/2016, 11:45 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Lebih dari seratus anak disinyalir menerima vaksin palsu di RS Elisabeth. Namun, dari sekian banyak itu baru puluhan yang diundang untuk melakukan vaksin ulang.

Kepala Humas RS Elisabeth, Antonius mengatakan, hari ini sebanyak 20 anak diundang melakukan vaksin ulang.

"Pelaksanaan vaksin ulang ini mekanismenya dari satgas, hari ini yang divaksin ulang 20 orang, mereka ini dihubungi oleh Satgas," kata Antonius, di RS Rawa Lumbu, Bekasi, Selasa (26/7/2016).

Ia mengatakan, jumlah anak yang menerima vaksin palsu di RS Elisabeth, sebanyak 125 anak. Jumlah itu ada pada periode 2 November 2015-2 Juli 2016.

"Jadi menurut informasi vaksin ulang ini (berlangsung) sampai hari Jumat," ujar Antonius.

Kuasa Hukum RS Elisabeth, Azas Tigor Nainggolan menepis anggapan bahwa baru sebagian kecil yang mengikuti vaksin ulang lantaran keluarga pasien menolak vaksin ulang.

"Saya menangkap ini ada prosedur pengecekan dulu, jadi hari ini misalnya 20 orang, besok 20 lagi. Ini kalau tidak salah berlangsung sampai Jumat," ujar Azas. (Baca: Orangtua Korban Vaksin Palsu RS Elisabeth Melapor ke Polda Metro)

Menurut Azas, proses vaksin ulang ini pun ditentukan oleh Satgas Vaksin Palsu. Data korban vaksin palsu di RS Elisabeth menurutnya sudah diserahkan kepada satgas. Kalau ada pasien yang tidak mau vaksin ulang, kata Azas, pihaknya menyerahkan lagi bagaimana keputusan satgas.

"Ini yang mutusin satgas, nanti satgas yang mutusin lagi. Rumah sakit enggak bisa ngapa-ngapain. Kalau misalnya dia enggak mau, kita lihat kenapa enggak maunya," ujar Azas.

Kompas TV YLKI: Indonesia Tak Perlu Impor Vaksin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com