Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dari Awal Pak Ahok Pilihnya Pak Heru, Jadi Ya Harus Tetap Pak Heru"

Kompas.com - 06/08/2016, 18:44 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara menyerukan agar Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tetap berpasangan dengan Heru Budi Hartono.

Seruan warga itu terkait beredarnya kabar kalau Ahok tidak akan lagi menggandeng Heru menjadi bakal calon gubernur pada Pilkada DKI 2017. Ini karena Ahok telah memilih jalur partai politik untuk maju pada pilkada mendatang yang mengindikasikan kalau calon gubernur juga akan berasal dari partai pendukung.

Beny, warga RT 09 RW 01 Kelurahan Kebon Bawang berharap agar Heru tetap menjadi pendamping Ahok pada Pilkada DKI. Beny mengatakan bahwa pengalaman Heru yang pernah menjadi Wali Kota Jakarta Utara bisa membantu Ahok untuk memimpin Jakarta.

Di samping itu, Beny menilai kalau Heru lebih mengerti kebutuhan warga Jakarta Utara.

"Kami tetap mendukung Bapak Heru. Kami juga berharap pak Ahok agar memutuskan agar Pak Heru tetap menjadi pendamping Pak Ahok," ujar Beny di Kelurahan Kebon Bawang, Sabtu (6/8/2016).

Selain Beny, ada Lusi warga RW 011 yang juga mendukung Heru. Selain karena mantan Wali Kota Jakarta Utara, Lusi menilai di awal Ahok sudah mendeklarasikan diri untuk berpasangan dengan Heru. Menurutnya, Ahok juga harus konsisten dengan pilihannya itu.

"Dari awal Pak Ahok pilihnya Pak Heru, jadi ya harus tetap Pak Heru," ujar Lusi.

Ada Sufah warga Kebon Bawang yang lebih memilih Heru karena Heru juga berasal dari jalur perorangan sama seperti Ahok.

"Dia (Heru) kan dari independen, sama-sama independen seperi Ahok," ujar Sufah. (Baca: Ahok: Pak Heru Luar Biasa)

Sebelumnya, saat belum memilih jalur parpol sebagai tunggangan politiknya untuk maju pada Pilkada DKI, Ahok yakin untuk maju melalui jalur independen dan menunjuk Heru sebagai pendampingnya.

Seiring pilihan Ahok menggunakan parpol, hingga saat ini belum ada pernyataan tegas dari Ahok kalau akan tetap memilih Heru menjadi bakal calon Gubernur DKI.

Kompas TV Ahok Tetap Pilih Heru Jadi Cawagubnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com