Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Nasdem: Koalisi Tanpa Nama Calon Gubernur, Ini Kan Lucu

Kompas.com - 09/08/2016, 14:58 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - DPW Partai Nasdem DKI Jakarta bingung dengan "Koalisi Kekeluargaan" yang dibentuk oleh 7 partai. Pasalnya, koalisi tersebut terbentuk tanpa ada kesepakatan soal calon gubernur dan wakil gubernur.

"Itu ada koalisi tanpa ada nama calon, ini kan lucu," ujar Sekretaris DPW Partai Nasdem DKI Jakarta Wibi Andrino ketika dihubungi, Selasa (9/8/2016).

Wibi mengatakan sebaiknya anggota koalisi tersebut tidak berkomentar soal Basuki Tjahaja Purnama. Melainkan fokus kepada koalisi mereka saja.

Wibi juga berharap koalisi tersebut memiliki tujuan yang baik. Bukan hanya bertujuan untuk melawan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama saja.

"Koalisi itu kan suatu kelompok yang punya tujuan sama. Tujuannya saya harap membuat pesta demokrasi di Jakarta lebih baik dan mendidik dan calon yg diusung harus sudah ada," ujar Wibi.

"Jangan sampai koalisi hanya untuk melawan satu orang doang," tambah dia.

Tujuh partai politik membuat "Koalisi Kekeluargaan" dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Tujuh partai politik itu yakni PDI-P, Gerindra, PKS, PPP, Demokrat, PKB, dan PAN.

Keputusan terkait koalisi kekeluargaan dibentuk setelah dilakukan pertemuan tujuh pimpinan partai tingkat Jakarta di Restoran Bunga Rampai, Cikini, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2016).

"Hari ini pertemuan yaitu koalisi keluarga. Nama koalisi kami adalah koalisi kekeluargaan dari tujuh partai," kata Ketua DPW PAN Eko Patrio, Jakarta, Senin. (Baca: PDI-P, Gerindra, PKB, Demokrat, PKS, PPP, dan PAN Sepakat Berkoalisi dalam Pilkada DKI)

Kompas TV 7 Parpol Berkoalisi untuk Lawan Koalisi Ahok?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Soal Dugaan Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Tidak Laik Jalan, Yayasan Harap Polisi Beri Info Seterang-terangnya

Megapolitan
Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Pemkot Depok Beri Santunan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF di Rorotan Cilincing, Tampung 2.500 Ton Sampah Per Hari

Megapolitan
Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Percaya Bus Laik Jalan, Yayasan SMK Lingga Kencana: Kalau Tak Yakin, Enggak Diberangkatkan

Megapolitan
Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Ketika Janji Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Minimarket Dianggap Mimpi di Siang Bolong...

Megapolitan
Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Suprayogi, Guru SMK Lingga Kencana yang Tewas dalam Kecelakaan Bus, Dikenal Perhatian dan Profesional

Megapolitan
Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Kecelakaan Rombongan SMK Lingga Kencana di Subang, Pihak Yayasan Merasa Kondisi Bus Layak

Megapolitan
Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Tidak Cukup Dibebastugaskan, Direktur STIP Diminta Bertanggung Jawab secara Hukum

Megapolitan
Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Polisi Selidiki Penyebab Tawuran di Kampung Bahari yang Bikin Jari Pelaku Nyaris Putus

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Yayasan SMK Lingga Kencana: Perpisahan di Luar Kota Disepakati Guru dan Siswa

Megapolitan
Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Tawuran Pecah di Gang Bahari Jakut, 1 Korban Jarinya Nyaris Putus

Megapolitan
Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com