Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Saat Hasnaeni "Wanita Emas" Tiba-tiba Kunjungi Muara Angke

Kompas.com - 09/08/2016, 22:31 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lama tak terdengar kabarnya, Mischa Hasnaeni Moein atau kerap dikenal dengan julukan "wanita emas" mendatangi permukiman nelayan di RW 01 Muara Angke, Jakarta Utara.

Selasa (9/8/2016) sore, Hasnaeni yang tiba menggunakan mobil Mercedes Benz hitam langsung menyapa sejumlah warga yang terkejut dengan kedatangannya secara mendadak. Sesaat setelah menyapa sejumlah warga, Hasnaeni langsung membagi-bagikan stiker serta sejumlah kartu nama kepada warga sekitar.

"Halo saya Hasnaeni, wanita emas. Kartu namanya disimpan ya, nanti biar bisa dapat undian pergi umroh, motor dan setrikaan," ujar Hasnaeni di Muara Angke, Jakarta Utara.

Hasnaeni mengaku akan memberikan hadiah bagi warga jika nantinya dia mendapat rekomendasi partai untuk maju menjadi bakal calon gubernur pada Pilkada DKI 2017. Dirinya mengatakan telah menyiapkan anggaran Rp 50 miliar untuk membiayai kampanye hingga 2017 nanti.

Namun, kedatangan Hasnaeni sempat membuat kemacetan di sebuah gang yang dilaluinya. Tampak jalan yang memiliki lebar 4-5 meter itu dipenuhi sejumlah warga yang penasaran dengan sosok wanita yang berjuluk "wanita emas".

Warga yang ingin melintas membawa sepeda motor dengan wajah kesal terpaksa berbalik arah karena keramaian itu. Amir, seorang penjual nasi goreng gerobak mengaku kesal karena harus menunggu cukup lama akibat keramaian yang terjadi di tengah jalan.

Amir telah menunggu selama 15 menit hanya untuk melintas di jalan itu.

"Kesel lah mas, nggak mungkin saya muter, jauh banget," ujar Amir. (Baca: Cerita Putri Hasnaeni "Wanita Emas" Ikut Kampanyekan Ibunya)

Setelah menunggu cukup lama, akhirnya Amir bisa melintas sambil bergumam tak karuan. Hasnaeni merupakan bakal calon gubernur yang berniat maju pada Pilkada DKI 2017. Namun, saat ini belum ada satupun partai politik yang mengusung namanya pada Pilkada DKI mendatang.

Kompas TV Ini Ramadhan ala Sang "Wanita Emas" (Bag. 2)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com