Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Jessica Meminta Rekaman CCTV, Hakim Menolak

Kompas.com - 15/08/2016, 20:46 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam sidang lanjutan kasus kematian Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (15/8/2016), tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, terdakwa tunggal dalam kasus itu, sempat meminta softcopy barang bukti rekaman CCTV kafe Olivier.

Namun majelis hakim menolak permintaan tim kuasa hukum Jessica dan mengatakan kuasa hukum hanya berhak mendapatkan hasil "print out" analisa ahli.

Kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan, menyayangkan hal tersebut saat dikonfirmasi seusai persidangan. Otto menyebutkan, keadilan sulit ditegakan jika kuasa hukum tidak dapat memiliki salinan bukti rekaman CCTV.

"Kalau mengenai barang bukti (rekaman CCTV), ya itulah tadi nasib terdakwa begitu. Sekarang bagaimanalah kami mendapatkan keadilan. Siapalah yang bisa menguji kebenaran daripada CCTV yang ditampilkan itu," kata Otto seusai persidangan.

Menurut Otto, tim kuasa hukum Jessica perlu memiliki salinan rekaman CCTV itu untuk menguji hal-hal yang terekam di dalamnya. Dia meyakini, pihaknya bisa mendapatkan fakta-fakta yang berbeda dari fakta yang selama ini muncul di persidangan jika diizinkan menguji rekaman CCTV tersebut.

"Kalau begini, akhirnya ya kebenaran itu ada di tangan saksi ahli. Apakah ahli menentukan nasib orang? Bukannya fakta? Iya kan? Apalagi, saya yakin kalau diberikan kepada kami, kami bisa mendapatkan fakta-fakta yang berbeda dengan mereka," kata dia.

Wayan Mirna Salihin meninggal setelah meminum es kopi vietnam yang dipesan Jessica  di kafe Olivier, Grand Indonesia, pada 6 Januari 2016. Jessica menjadi terdakwa kasus tersebut dengan tuduhan dia telah melakukan pembunuhan berencana.

Kompas TV Hakim Pertanyakan Kemungkinan Jessica Psikopat dan Berkepribadian Ganda
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com