Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: JJ Rizal Enggak Usah Sok Deh, yang Gaji Pegawai HB Jassin Tiap Bulan Itu Gua!

Kompas.com - 29/08/2016, 20:00 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama geram membaca keluhan sejarawan JJ Rizal mengenai dana hibah terhadap Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin (PDS HB Jassin).

Sebelumnya JJ Rizal mengeluhkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang tidak lagi memberikan dana hibah kepada PDS HB Jassin.

Sementara itu, menurut Basuki, dana hibah memang tidak bisa diberikan berturut-turut.

(Baca juga: Rizal Ramli: Saya Baru Tahu, Bang Ali Sebelum Ditunjuk Jadi Gubernur adalah Menteri Maritim)

Lagi pula, kata Basuki, pengelola PDS HB Jassin tidak transparan dalam melaporkan penggunaan dana hibah mereka.

"Dapat (dana hibah) tapi kan enggak bisa berturut-turut, dia cuma ngomong doang kan. Sekarang logikanya begini, kamu mau dana hibah saja, kamu kelola, transparansi kamu di mana?" ujar Basuki atau Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin (29/8/2016).

Ahok mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sudah menawarkan untuk mengambil alih pusat dokumentasi itu.

Para pegawai yang bekerja di sana juga tidak akan dikeluarkan. Namun, mereka menolak.

Ahok mengatakan, demi menjaga eksistensi PDS HB Jassin yang tidak mendapatkan dana hibah, Ahok memberikan uang operasionalnya untuk gaji pegawai di sana.

"Sekarang kamu kira gaji pegawainya dari siapa? Uang operasional saya. JJ Rizal enggak usah sok ngomong deh, yang gaji mereka tiap bulan puluhan juta itu siapa? Duit gua!" ujar Ahok.

Keluhan JJ Rizal dan pengelola PDS HB Jassin soal tidak adanya dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta muncul saat kedatangan mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli di kantor mereka di Taman Ismail Marzuki.

(Baca juga: Saat Kunjungi Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, Rizal Ramli Janji Akan Perbaiki AC yang Rusak)

Kata Ahok, jika JJ Rizal dan pengelola PDS HB Jassin memang mencintai dunia seni, seharusnya mereka menyerahkan saja PDS HB Jassin kepada Pemprov DKI.

"Kalau kamu cinta seni, pengurus yang ngaku cinta seni, lebih aman diserahkan ke Pemda enggak? Bukan pada Ahok loh, tetapi kepada Pemda DKI, di situ ada DPRD juga," ujar Ahok.

"Kamu masih enggak percaya kita bisa rawat, kamu boleh deh masuk jadi ikut rawat di dalam," tambah Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com