JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI Jakarta Tinia Budianti mengatakan, Pemprov DKI akan mempekerjakan pegawai Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin.
Mereka akan menjadi pegawai harian lepas jika PDS HB Jassin sudah diambil alih Pemprov DKI.
"Kita sekarang ada yang namanya PHL kan, mereka juga bisa kita tampung," ujar Tinia di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (2/9/2016).
(Baca juga: Datang ke Balai Kota, Keluarga Sastrawan Dukung PDS HB Jassin Dikelola Pemprov DKI)
Saat ini, PDS HB Jassin memiliki 11 orang pegawai yang telah bekerja selama puluhan tahun.
Tinia mengatakan, mereka memiliki keterampilan dalam menjaga karya-karya sastra yang menjadi koleksi PDS HB Jassin.
Keterampilan itu masih dibutuhkan oleh BPAD DKI ketika PDS HB Jassin nanti diambil alih.
"Kalau mereka percaya 11 orang ini yang selama ini secara ketrampilannya dan kejujurannya bisa mengurus PDS HB Jassin, kita akan tampung karena itu kan tidak dilarang," ujar Tinia.
PDS HB Jassin yang selama ini berada di bawah pengelolaan sebuah yayasan. Rencananya, pengelolaan PDS HB Jassin akan diambil alih Pemprov DKI.
Terkait rencana ini, pegawai PDS HB Jassin mempertanyakan nasib mereka jika pusat dokumentasi itu jadi diambil alih.
Mereka takut tidak diperkenankan lagi untuk bekerja di sana. (Baca juga: Persoalan Keberlangsungan PDS HB Jassin dan Komentar Pedas Ahok)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.