JAKARTA, KOMPAS.com — Kawanan pelaku pencurian sepeda motor kembali beraksi dengan sadis di Jakarta Timur.
Setelah kasus pencurian dengan penembakan di Duren Sawit, kali ini kasus serupa terjadi di Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur. Bedanya, pelaku bukan menembak korban, melainkan menusuk korbannya dengan pisau.
Pelaku juga sempat menodong korbannya dengan senjata api yang diduga rakitan.
Korban kejadian tersebut adalah ayah dan anak, yakni ABD (60) dan AJ (34). Peristiwa terjadi pada Kamis (8/9/2016) sekitar pukul 12.30 WIB.
Awal kejadian, AJ yang sedang mengawasi sepeda motor Kawasaki Ninja RR miliknya, bernomor polisi B 6001 TKD, melihat satu dari dua pelaku sedang mengutak-atik motornya. Saat disergap korban, salah satu pelaku langsung menusuk AJ dan ayahnya, ABD, dengan pisau.
Korban sempat berteriak sehingga mengundang perhatian warga setempat.
"Korban yang mengetahui kedua pelaku ingin mencuri motor langsung menghampiri dan terlibat cekcok. (Korban) oleh salah satu pelaku ditusuk di bagian kaki menggunakan pisau belati," kata Kepala Polsek Kramatjati, Komisaris Supoyo, kepada wartawan, Kamis (8/9/2016).
Setelah aksinya tepergok dan korban berteriak, kedua pelaku mencoba lari. Namun, salah satu pelaku, berinisial DN (25), yang membawa senjata api rakitan, ditangkap warga. DN sempat jadi bulan-bulanan massa yang marah.
"Pelaku salah satunya sudah ditangkap, dengan inisial nama DN, umurnya kira-kira 25 tahun, dan yang satunya lagi kabur," ujar Supoyo. (Baca: Gagal Curi Sepeda Motor Kawasaki Ninja, Malah Kehilangan Honda Beat)
Polisi masih memburu seorang pelaku yang kabur tersebut. Sementara itu, dari pelaku yang tertangkap, polisi mengamankan sepucuk senjata api rakitan. Sepeda motor korban juga diamankan sebagai barang bukti.
Kedua korban, lanjut Supoyo, telah dilarikan ke RS Polri guna perawatan akibat luka tusukan. Saat ini, kasus tersebut sedang ditangani Polsek Kramatjati.