Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Doni Diduga Aniaya Anak Tirinya yang Masih di Bawah Umur

Kompas.com - 10/09/2016, 21:06 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Doni (31), warga Jalan Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara, diamankan pihak kepolisian dari Mapolres Jakarta Utara, Jumat (9/9/2016). Doni diduga menganiaya anak tirinya, RA (2) yang masih di bawah umur.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Yuldi Yusman mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dari seorang warga, Kartini bahwa bocah malang tersebut diduga disiksa ayah tirinya.

Doni dan keluarganya tinggal di kontrakan milik seorang warga bernama Siti. Dari keterangan Kartini, kata Yuldi, salah satu tetangganya mendengar suara tangisan di lantai atas kontrakan milik Siti. Merasa penasaran, Kartini mencoba melihat sumber suara itu.

Saat berada di lantai atas kontrakan, Kartini melihat RA terbaring dalam keadaan tanpa mengenakan baju. RA saat itu bersama kakaknya yang masih berumur lima tahun.

Kartini mengatakan, saat ditemukan kondisi RA sangat memprihatinkan. Di sekujur tubuh dan wajah RA terdapat luka memar. Bahkan di bagian perut dan telinga kiri RA terlihat luka bekas sundutan rokok.

"RA memar di wajah kanan kiri, memar pada perut dan ada luka atau bekas sundutan rokok," ujar Yuldi di Jakarta Utara, Sabtu (10/9/2016).

Saat ditanyakan penyebab kondisi RA, kakak RA mengaku kalau RA dipukuli oleh Doni pada Jumat malam. Mendengar pengakuan dan kondisi RA, Kartini melaporkan dugaan tindakan penganiayaan itu kepada pihak kepolisian.

"Berdasarkan info tersebut kami cek TKP dan membawa saksi, korban, dan ayah tirinya. Kami sedang berkoordinasi dengan Rumah Sakit Kramat Jati untuk dilakukan visum," ujar Yuldi. (Baca: Seorang Ibu Tega Aniaya Anak Angkatnya hingga Korban Tewas)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat LPS Monas Half Marathon 2024

Megapolitan
Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Dua Lansia di Bogor Ditangkap karena Cabuli Tiga Anak, Sempat Diinterogasi Ibu Korban

Megapolitan
Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Siasat Kakak Beradik Rekrut Puluhan Selebgram untuk Promosikan Situs Judi Online

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

[POPULER JABODETABEK] Saat Staf Hasto Kristiyanto Minta Perlindungan LPSK | Akrabnya Gibran dan Heru Budi Blusukan Bareng di Jakbar-Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 30 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Sudirman Said Sebut Perencanaan Batavia 'Contekan' untuk Bangun Jakarta

Megapolitan
Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Sejumlah Titik dan Gedung di Jakarta Padamkan Lampu Malam Ini, Cek Lokasinya

Megapolitan
Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Mobil Tertimpa Pohon Saat Melintas, Sopir dan Penumpang Syok

Megapolitan
Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Pohon 15 Meter di Kuningan Mendadak Tumbang, Timpa Mobil yang Melintas

Megapolitan
Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Ulah Rombongan Tiga Mobil di Depok, Tak Bayar Makan yang Dipesan gara-gara Miskomunikasi

Megapolitan
Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Cerita Karyawan Warteg yang Kebakaran di Duren Tiga: Sempat Mati Listrik 2 Kali sebelum Api Membesar

Megapolitan
Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Komentar Sejarawan usai Lihat Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia...

Megapolitan
Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Cagar Budaya Gudang Timur Kasteel Batavia Memprihatinkan, Sejarawan Nilai Pemerintah Pilih Kasih

Megapolitan
Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Gudang Timur Kasteel Batavia di Kota Tua, Cagar Budaya tapi Kondisinya Tak Terawat

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Pengendara Motor Tewas Akibat Tabrak Separator Busway di Kebon Jeruk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com