Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 3 Anggota Geng Motor yang Menyerang Warnet di Pasar Minggu

Kompas.com - 13/09/2016, 06:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap tiga pelaku dari belasan anggota geng motor yang diduga menyerang dan mengacak-acak warung internet (warnet) di Jalan Taman Margasatwa, Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Geng motor ini menamakan dirinya sebagai Geng Belgia. (Baca juga: Penyerang Warnet di Jatipadang Diduga Geng Motor yang Latihan Ilmu Kebal)

Kanit Resmob Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Iskandar mengatakan, tiga orang pelaku yang ditangkap adalah Ahmad Kurniawan alias Fijai Bule, Aji Lutung, dan Ade Rian.

"Baru tiga yang kita tangkap, progress mau nambah, yang lain masih ada arahnya. Belum tahu posisinya, mudah-mudahan secepatnya kita tangkap. (Terduga pelaku) ada sekitar 16 orang," kata Iskandar saat dihubungi di Pasar Minggu, Senin (12/9/2016).

Penangkapan itu berawal dari adanya informasi bahwa salah satu pelaku tinggal di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Kemudian, tim gabungan dari Polsek Pasar Minggu dengan dibantu anggota Polres Metro Jakarta Selatan langsung bergerak dan berhasil menangkap Fijai Bule di kawasan Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Jumat 9 September 2016 sekitar pukul 17.00 WIB.

"Selanjutnya tim melakukan penangkapan sekitar jam 22.00 WIB di Kebagusan terhadap AL, dan temannya I. Mereka ditangkap hari Jumat malam dan malam sabtu," ujar dia.

Setelah memeriksa keterangan AL, polisi mendapat petunjuk bahwa ada sejumlah terduga pelaku lainnya yang berkumpul di salah satu warnet di kawasan Batu Ampar, Condet, Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur.

Namun, setelah sampai di lokasi itu, terduga pelaku tidak berada di lokasi. (Baca juga: Polisi Buru Pelaku Penyerang Warnet di Jatipadang)

Kini, ketiga pelaku tersebut ditahan di Rumah Tanahan Polsek Pasar Minggu, sedangkan sejumlah teduga pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

Kasus itu ditangani oleh Polsek Pasar Minggu dengan dibantu oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

(Bintang Pradewo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com