Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Ahli dari Jessica: Jaksa Kayaknya Galau, Nih

Kompas.com - 14/09/2016, 16:13 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sidang mengadili Jessica Kumala Wongso, terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, masih berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2016).

Hingga pukul 15.30 WIB, jaksa penuntut umum (JPU) masih menanyakan sifat-sifat kimia dari zat sianida kepada saksi yang dihadirkan pihak Jessica, yaitu ahli toksikologi kimia Dr rer nat (doktor ilmu sains) Budiawan.

Berikut adalah tanya jawab antara JPU Ardito Muwardi dan Budiawan:

JPU Ardito: Apakah sianida memiliki sifat korosif?

Budiawan: Secara alamiah, (sianida) punya sifat korosif, tetapi tergantung berapa pH (tingkat keasaman)-nya. Bahan kimia apa saja itu punya sifat korosif, itu alamiah. Namun, bukan zat itu yang menentukan korosif apa tidak, melainkan pH-nya.

JPU Ardito: Baik, kalau soal penyerapan, target organ apa saja jika seseorang terkena sianida.

Budiawan: Pak Jaksa, sianida itu punya mekanisme menyerang yang namanya blocking oksigen yang ada dalam aliran darah. Darah itu kan suplai ke mana-mana, ke hati, sistem saraf, dan usus besar, termasuk otak dan jantung.

JPU Ardito: Lalu, kalau ada pembuluh darah yang tidak terbuka, apakah bisa tersebar? Dalam hal ini, misalnya, sianida terpegang di tangan?

Budiawan: Itu namanya paparan melalui organ kulit. Seperti yang telah saya jelaskan tadi, ada yang namanya ADME, absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi.

JPU Ardito: Lalu, kalau terpegang oleh tangan, apakah juga lebih berdampak sifat korosifnya atau bagaimana?

Budiawan: Pak Jaksa kayaknya galau, nih. Saya sudah bilang tadi, korosif itu ditentukan oleh pH-nya berapa. Kalau pH-nya tinggi, kemungkinan korosifnya semakin tinggi.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Saksi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Dr rer nat (Doktor Ilmu Sains) Budiawan, saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2016). Budiawan adalah ahli toksikologi kimia yang dihadirkan pihak Jessica Kumala Wongso sebagai saksi meringankan.
JPU yang lain masih menanyai Budiawan seputar sianida, termasuk gejala dan dampaknya. (Baca: Ahli Toksikologi Kimia dari Pihak Jessica Mentahkan Keterangan Ahli Puslabfor Polri)

Sidang sudah berlangsung sejak pukul 10.25 WIB. Rencananya, pihak Jessica akan menghadirkan empat saksi hari ini. Namun, kesaksian masih diberikan oleh Budiawan hingga pukul 15.45 WIB.

Kompas TV Mirna Meninggal Bukan Karena Sianida?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com