Djarot: Sekarang Tugasnya, Cari Calon Gubernur yang Pas untuk Saya

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Djarot Saiful Hidayat mengikuti sekolah kepala daerah dan dipersiapkan menjadi calon wakil gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

Sekolah kepala daerah itu dilaksanakan beberapa hari pada pekan lalu, di Wisma Kinasih, Kecamatan Tapos, Jawa Barat.

"Nah, berarti kan kamu sekarang tugasnya mencari kira-kira calon gubernur yang pas untuk saya siapa. Gitu kan," kata Djarot di kantor DPC PDI-P Jakarta Timur, Pondok Kelapa, Minggu (18/9/2016).

Baca juga: Alasan PDI-P Jadikan Ahok-Djarot Opsi Utama Pilkada DKI

Meski demikian, lanjut dia, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri belum mengeluarkan rekomendasinya untuk Pilkada DKI Jakarta 2017. DPD PDI-P DKI Jakarta dan DPP PDI-P baru akan menggelar rapat kerja daerah khusus (rakerdasus) untuk menentukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

"Kemarin, kami sudah laksanakan rakerdasus di Indonesia Timur, sudah selesai. Baru nanti tanggal 20, 21, atau 22 kami laksanakan rakerdasus di Jawa," kata Djarot.

Berbagai proses sudah dilakukan untuk mencari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Mulai dari penjaringan hingga sekolah kepala daerah. Nama-nama bakal calon gubernur sudah mengerucut.

"Bagaimana pun juga indikasinya kuatnya sekali ke petahana. Tergantung nanti Ibu Mega kayak apa," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Baca juga: Ini Tiga Bakal Cagub DKI yang Akan Diusung PDI-P

Hingga kini, PDI-P belum mengumumkan sikap mereka pada Pilkada DKI Jakarta 2017. PDI-P merupakan satu-satunya partai politik yang dapat mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur sendiri. Mereka memiliki sebanyak 28 kursi di DPRD DKI Jakarta. Beredar kabar, PDI-P akan kembali mengusung pasangan Ahok-Djarot pada Pilkada DKI Jakarta 2017.