Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diskotek Mille's Beroperasi seperti Biasa dan Belum Tahu Rencana Penutupan

Kompas.com - 11/10/2016, 15:22 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pegawai bagian humas diskotek Mille's, Yuki, memastikan pihaknya akan beroperasi seperti biasa selama belum menerima surat pemberitahuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait rencana penutupan tempat hiburan itu.

Ia mengemukakan hal itu saat menanggapi rencana penutupan diskotek Mille's di Taman Hiburan Rakyat (THR) Lokasari, Mangga Besar, Jakarta Barat, oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Rencana penutupan itu muncul setelah anggota Polres Metro Tangerang, AKP Sunarto, ketahuan memakai narkoba di tempat itu pada Sabtu (8/10/2016) lalu.

"Kami belum tahu soal rencana penutupan itu. Tetap buka seperti biasa, operasional sementara ini tetap berjalan," kata Yuki saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/10/2016).

Jam operasional diskotek itu baru dimulai pukul 16.00 WIB hingga lewat tengah malam. Salah satu petugas keamanan yang berjaga di Mille's menyebutkan, diskotek hari ini sengaja dikosongkan karena sedang dilaksanakan fogging atau pengasapan rutin.

Pegawai lain, kata ida, baru akan datang menjelang jam operasional diskotek.

Kompas.com sempat meminta konfirmasi kepada Manajer Mille's, Kukuh, secara terpisah. Namun, yang bersangkutan mengaku masih berada di luar kota dan belum dapat mengomentari rencana penutupan oleh Pemprov DKI Jakarta itu.

Sebelum direncanakan untuk ditutup, diskotek Mille's sudah dua kali ketahuan pengunjungnya membawa atau menggunakan narkoba.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok telah mengatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas diskotek mana saja yang ada narkobanya, baik yang dibawa oleh para pengunjung, apalagi kalau diskotek itu menjual atau menjadi tempat transaksi narkoba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Dukung JakPro Beri Pekerjaan Penghuni Kampung Susun Bayam, Anggota DPRD DKI: Warga Perlu Penghasilan

Megapolitan
JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

JakPro Berjanji Akan Berikan Pekerjaan untuk Warga Kampung Susun Bayam

Megapolitan
Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Sejumlah Sopir Angkot Tanjung Priok Ingin Segera Gabung Jalingko, Sudinhub Jakut: Belum Ada Kepastian

Megapolitan
Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com