Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga RW 04 Mangga Besar Selatan Mengadu ke Agus soal Penggusuran di Kali

Kompas.com - 19/10/2016, 12:45 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta dari Koalisi Cikeas, Agus Harimurti Yudhoyono bersama Sylviana Murni mengunjungi perkampungan padat di RW 04 Kelurahan Mangga Besar Selatan, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, Rabu (19/10/2016).

Dalam kesempatan bertemu warga di salah satu sudut pemukiman, seorang warga yang juga anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), Topan, mengadu ke Agus soal masalah penggusuran. Menurut Topan, puluhan pemukiman di bantaran anak Sungai Ciliwung yang melintas di kawasan itu beberapa bulan lalu digusur pihak Pemprov DKI.

Topan menyebut penggusuran itu sepihak dan tiba-tiba karena awal rencananya hanya akan dilakukan kerja bakti. Tapi alat berat yang masuk kemudian malah melakukan penertiban.

"Rencananya kerja bakti bersama tahu-tahu ada buldozer di pinggir kali," kata Topan, di lokasi Rabu siang.

Kejadian itu menurutnya sekitar lima bulan lalu. Topan melanjutkan, hal itu sangat merugikan warga. Sebab, salah satu yang diratakan merupakan tempat mandi cuci kakus (MCK) umum yang penting bagi banyak warga setempat.

Topan meminta pemerintah jangan main bongkar saja. Topan kecewa dengan pemimpin Jakarta sekarang.

"Makanya khusus Ibu Sylvi dan Bapak Agus, Insya Allah naik, kami mendukung. Pokoknya jadi gubernur, asal Jangan Ahok," ujar Topan. (Baca: Agus-Sylvi Jalan Kaki untuk Temui Warga di Sawah Besar)

Sementara itu, Agus dalam sambutannya berterima kasih atas sambutan meriah dari warga di perkampungan itu. Agus mengaku mendengar banyak aspirasi selama berjalan kaki memasuki kampung tersebut.

Ia memohon doa dan restu warga agar kelak bisa membangun Jakarta lebih baik.

"Bersama-sama kita akan bangun Jakarta lebih baik, aman, adil, melakukan pendekatan-pendekatan yang manusiawi dan humanis," ujar Agus.

Kompas TV Agus Yudhoyono Sindir Kebijakan Penggusuran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com