Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Normalisasi Kali Sekretaris Terganggu karena Permukaan Air Kerap Naik

Kompas.com - 24/10/2016, 12:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Normalisasi Kali Sekretaris di Tanjungduren, Jakarta Barat, terkendala curah hujan yang tinggi. Akibatnya air kali kerap naik dan membuat alat berat pemancang sheet pile (turap beton) tak bisa dijalankan.

Kondisi itu kembali terjadi pada Sabtu (22/10) dan Minggu (23/10) kemarin. Air kali naik, sehingga alat berat berupa crane tak bisa dipakai untuk memancang sheet pile.

Kepala Lapangan PT Waskita-Jakon KSO (kontraktor), Afif Ridwan, mengatakan, hal itulah yang menghambat normalisasi Kali Sekretaris.

"Apabila air naik, pengerjaan pasti dihentikan," kata Afif ketika dihubungi Wartakotalive.com, Minggu.

Menurut Afif, kondisi curah hujan yang sangat tinggi dan muka air yang naik akibat banjir kiriman memang sangat menganggu pengerjaan.

Hampir setiap pekan, kata Afif, pengerjaan rata-rata terhenti sebanyak 3 hari, akibat air kali yang naik.

"Dua pekan lalu, 3 hari kami hentikan pengerjaan. Pekan kemarin juga sama, tiga hari pekerjaan berhenti akibat hujan dan air naik," ucap Afif.

Lokasi yang hendak dipasangi sheet pile memanjang 750 meter.

"Saat ini sudah terpancang 370 titik. Ya sekitar 370 meter," kata Afif. Kendati ada kendala musim hujan, Afif yakin akhir November 2016 nanti pemancangan turap beton di kali sekretaris bisa rampung.

Kepala Bidang Sungai dan Pantai Sistem Aliran Barat Dinas Tata Air Pemprov DKI Jakarta, Hendri, mengatakan, normalisasi Kali Sekretaris, satu paket dengan normalisasi Kali Apuran dan Kali Grogol.

Proyek dikerjakan secara bersama oleh PT Waskita Karya dan PT Jaya Konstruksi. Total nilainya sejumlah Rp 96 milliar.

Pengerjaan sudah mulai dilakukan sejak awal agustus 2016 dan mesti selesai pada 20 Desember 2016 mendatang.

(Theo Yonathan Simon Laturiuw/Warta Kota)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com