Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Klaim, Dia Dengar Dirinya Tak Akan Diterima di Kelapa Gading

Kompas.com - 31/10/2016, 19:45 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengunjungi warga di RW 04, Jalan Inspeksi Sunter, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (31/10/2016).

Sandiaga tiba pada sekitar pukul 17.30 WIB. Ia tidak langsung ke lokasi acara. Ia berjalan kaki beberapa meter sambil menyapa warga pemukiman setempat.

Sambutan kepada cawagub DKI yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu tergolong ramai. Warga, yang kebanyakan ibu-ibu itu sudah menunggu di sebuah bangunan PAUD yang dijadikan tempat pertemuan.

Pada kesempatan itu, Sandiaga mengaku bahwa dirinya mendengar informasi, dia dan pasangan pasangannya, yaitu Anies Baswedan, bakal sulit mengunjungi wilayah Kelapa Gading. Soalnya, daerah itu disebut merupakan basis pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.

"Saya dengar kalau Kelapa Gading Barat itu warga tidak akan menerima Anies-Sandi di sini," kata Sandiaga, kepada wartawan.

Ia melanjutkan, pada pilkada DKI 2012, suara warga Kelapa Gading mendukung Basuki Tjahaja Purnama yang saat itu maju bersama Joko Widodo.

Namun, setelah melihat sambutan warga sore ini, Sandiaga menyakini ada perubahan, khususnya di RW 04 yang ia kunjungi itu.

"Ternyata di sini warga lebih antusias, lebih didengar aspirasinya dan minta diperjuangkan," kata Sandiaga.

Sandiaga berdialog dengan warga yang bermukim dekat Kali Sunter itu. Sandiaga mendengar keluhan mereka, keresahan terkait ancaman penggusuran, masalah pendidikan dan kesehatan, lapangan kerja, serta harga kebutuhan pokok.

Seorang panitia acara sekaligus warga setempat menyatakan, permukiman RW 04 Kelapa Gading Barat dihuni sekitar 5.000 jiwa.

Kompas TV 3 Pasangan Cagub-Cawagub DKI Kampanye Damai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com