Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tanyakan Nasib Persija, Begini Jawaban Djarot

Kompas.com - 01/11/2016, 20:11 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Putri (14), warga Pesing Koneng, Kedoya Utara, Jakarta Barat, menanyakan nasib klub sepakbola asal Jakarta, Persija, kepada calon wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat.

"Pak..Persija bagaimana, Pak? Kalau Bapak terpilih, Persija bisa tanding di Jakarta lagi?" tanya Putri yang mengaku sebagai Jakmania, di sela-sela kampanye Djarot, Selasa (1/11/2016).

(Baca juga: Ibu Ini Minta Anies Baswedan Bangun Stadion buat Persija)

Menjawab pertanyaan Putri, Djarot menjelaskan bahwa pemerintah tengah merenovasi total Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Sebab, stadion tersebut akan digunakan untuk penyelenggaraan Asian Games 2018.

Djarot berharap, renovasi total SUGBK bisa rampung tepat waktu. Dengan demikian, Persija dapat menggunakan lapangan itu kembali.

"Saya ini peduli dengan sepak bola, apalagi Persija. Sekarang ini kan SUGBK lagi renovasi. Kalau sudah selesai, silakan Persija main lagi di situ," kata Djarot.

Sebelumnya, klub Persija Jakarta bertanding dan bermarkas di Stadion Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Namun, Pemprov DKI Jakarta membongkar stadion tersebut untuk pembangunan depo MRT.

(Baca juga: Dukung Agus, Suporter Keluhkan Persija yang Tidak Punya Stadion)

Klub itu kemudian dijanjikan bermarkas di Stadion Taman BMW. Hanya saja, hingga kini, pembangunan stadion tersebut belum terealisasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com