JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno blusukan ke Kampung Kabel Pendek, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/10/2016).
Warga pertama yang Sandiaga temui di rumahnya adalah Ibu Sri Aminah. Kepada Sandiaga, Sri Aminah minta agar warga lansia lebih diperhatikan.
"Pak ini RT 10 tapi jandanya 13, tolong Pak," kata Sri Aminah kepada Sandiaga.
Beberapa ibu-ibu lain juga mengeluhkan hal yang sama ke Sandiaga. Mereka berkelakar minta dicarikan jodoh.
"Pak yang janda cariin jodoh dong Pak," sahut ibu-ibu.
Sandiaga mengatakan jika terpilih sebagai wakil gubernur DKI Jakarta ia akan memperhatikan lansia dan balita. Kepada para ibu, Sandiaga mengusulkan kegiatan yang memiliki nilai ekonomi.
"Wah banyak janda, ibu-ibu yang nganggur ini bisa diisi kegiatan positif. Misalnya ada majelis taklim bagaimana caranya bisa nilai positif ekonomis misalnya kerajinan kuliner dikasih modal supaya dikembangkan," kata Sandiaga.
Sandiaga mencontohkan ketika blusukan di Galur, Jakarta Pusat, ada kelompok wanita yang berwirausaha membuat sate yang kini laris hingga diekspor ke daerah lain.
Anies dan Sandiaga memiliki program 'Perempuan Hebat, Perempuan Mandiri'. Anies-Sandi akan menyediakan tempat laktasi di ruang publik, daycare atau penitipan anak di pasar tradisional, dan cuti bagi suami selama sebulan ketika istri melahirkan.
Ibu rumah tangga yang tidak bekerja juga akan diberdayakan dengan pelatihan dan permodalan untuk memulai industri rumahan.
"Jadi ibu-ibu bukan hanya menggerogoti suami, tapi menambah penghasilan untuk keluarga," kata Sandiaga.