Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datang ke Kantor BPBD, Soni Tes Telepon Langsung Call Center 112

Kompas.com - 15/11/2016, 11:55 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mendatangi kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI di Gedung Dinas Teknis, Jalan Abdul Muis, Selasa (15/11/2016). Soni, sapaan Sumarsono, diperlihatkan cara kerja layanan 112 yang kini sudah berfungsi.

Penasaran, dia pun mencoba menelpon langsung call center 112 itu. Padahal, saat itu penerima telepon 112 berada di ruangan yang sama dengan Soni.

"Halo, ini dengan Pak Agus," ujar Soni melalui ponselnya.

Soni tidak menggunakan nama sendiri ketika melapor. Sepertinya, Soni ditanya mengenai posisinya oleh petugas layanan 112. Sebab, setelah itu Soni langsung menyampaikan posisinya.

"Saya posisinya sedang di kantor call center 112, saya sedang mencoba saja, ya sudah ya," ujar Soni lalu menutup teleponnya.

Soni pun tertawa kecil setelah mencoba menelpon 112. Dia pun mencari mana pegawai yang menerima teleponnya. Ternyata, orangnya tepat berada di belakang Soni. Soni dan PNS DKI yang ada di ruangan itu langsung tertawa.

Dalam kunjungan ke kantor BPBD, Soni juga diperlihatkan cara petugas layanan 112 menerima laporan banjir. Soni diperlihatkan sebuah layar besar yang berisi sistem pemantauan wilayah Jakarta. (Baca: Sempat Diretas, Akun Twitter BPBD DKI Sudah Kembali Normal)

Soni bisa melihat bagaimana informasi banjir dari warga lewat media sosial diterima oleh petugas. Kemudian petugas akan melakukan kroscek ke kelurahan setempat. Jika laporan itu benar, maka peta di wilayah yang dilaporkan akan berubah warna.

Adapun layanan darurat 112 berisi berbagai pelayanan yang sangat mungkin dibutuhkan masyarakat dalam keadaan darurat, seperti mobil pemadam kebakaran, ambulans, dan Kepolisian.

"Sistem kita juga dilengkapi dengan panduan kesehatan, jika penelpon 112 mengalami kebakaran dan sesak nafas. Misalnya ada pasien yang anaknya tersedak. Agen 112 akan bantu prosedur penanganan darurat," ujar salah seorang petugas.

Kompas TV BPBD Cari Korban Ambruknya Jembatan Kuning
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com