Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keprihatinan Djarot Melihat Kondisi Rusun Cilincing...

Kompas.com - 05/12/2016, 08:05 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta petahana, Djarot Saiful Hidayat, menilai bahwa kondisi Rusunami Cilincing cukup memprihatinkan.

Pada Minggu (4/12/2016), Djarot berkunjung ke rusunami tersebut dalam rangka kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017. 

Djarot melihat sekeliling kondisi rusun yang dibangun sejak tahun 1995 itu. Memasuki rusun itu, Djarot "disuguhi" gelapnya area bawah rusun dan sampah yang berserakan.

Tangga yang dinaiki Djarot juga tak bisa dikatakan layak. Besi-besinya tampak berkarat. Jendela di sekitar tangga juga terlihat bolong.

(Baca juga: "Kalau Pak Djarot Kasih Bukti, Warga di Sini Akan Ingat Terus")

Memasuki lantai satu rusun, penerangan lagi-lagi tampak kurang. Sampah juga terlihat berserakan di bagian sisi luar rusun.

"Kondisinya ya memprihatinkan. Ini kan di bawah Pelindo II. Saya bersyukur datang ke sini dan lihat kondisi di lapangan," kata Djarot di Rusun Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (4/12/2016).

Saat kunjungan tersebut, warga juga mengeluhkan kondisi rusun kepada Djarot. Keluhan itu mulai dari jalan rusak, atap rusun yang lepas, kurangnya penerangan, dan cat rusun yang mulai luntur.

Selain itu, warga mengeluhkan usulan perbaikan rusun tak ditindaklanjuti di Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) lantaran masih wilayah Pelindo II.

Oleh karena itu, Djarot pun menyarankan agar pihak RW setempat mengirimkan surat kepada PT Pelindo II untuk berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta soal pembagian tugas renovasi rusun.

"Misalnya jalan rusak berat, sebagian di Pemprov DKI, penerangan dari Pelindo. Rusun juga seperti itu," kata dia.

(Baca juga: "Pak Djarot, Genteng Saya Bocor, Pak")

Djarot menambahkan, kondisi ini menjadi masukan baginya agar bisa cepat mengerjakan perbaikan setelah selesai menjalani cuti Pilkada DKI Jakarta pada 11 Februari 2017 nanti.

Djarot mengatakan, ini bagian dari misi Ahok-Djarot untuk menuntaskan masalah Jakarta.

Kompas TV Djarot Soroti Fasilitas Warga Rusun Cilincing
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com