Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Enggak Ada Cerita Genangan di Jakarta, Enggak Ada Bilang 3 Jam Surut

Kompas.com - 28/12/2016, 18:11 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta , Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, tidak ingin ada lagi genangan di Jakarta pada saat hujan.

Oleh karena itu, dia sering meninjau kali dan got saat blusukan ke permukiman warga.

"Kita mau selesaikan. Jadi enggak ada cerita genangan di Jakarta, enggak ada bilang tiga jam surut, enggak mau. Kalau banjir, ya pusing dong barang-barang kita," ujar Ahok di Cililitan, Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (28/12/2016).

(Baca juga: Ahok: Katulampa Siaga I Pun Saya Enggak Khawatir Sekarang...)

Ahok menargetkan, Jakarta bebas banjir sebelum 2020. Saat ini, Ahok menyebut Pemprov DKI telah menyelesaikan 2/3 titik banjir di Jakarta. Ahok ingin mengunjungi 1/3 titik lainnya yang masih dibenahi.

"Yang banjir ini, kita sudah perintahkan jalan dari setahun yang lalu. Saya mau tahu pekerjaannya sesuai apa enggak solusinya sama yang saya minta," kata dia.

Dalam menangani titik-titik banjir di Jakarta, kata Ahok, tidak harus selalu melakukan relokasi warga. Dia mencontohkan daerah Cijantung dan Cililitan.

Meskipun berada di dataran yang rendah, permukiman warga di sana tidak perlu dipindahkan.

"Caranya bikin got di atas, supaya air hujan yang ada di atas ditampung di got dan langsung ngalir ke Ciliwung. Enggak lewat rumah warga (di bawah) baru ke Ciliwung," ucap Ahok.

(Baca juga: Ahok Ingin Kali yang Kotor dan Bau di Cililitan Segera Dibersihkan)

Menurut Ahok, harga lahan di dataran rendah yang dekat dengan kali itu akan naik apabila masalah banjir sudah bisa diatasi sepenuhnya.

Kompas TV Ahok: Pemakaman Umum Harusnya Tak Menyeramkan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com