JAKARTA, KOMPAS.com - Seusai berdebat dengan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, pria yang mengaku Ketua Front Pembela Islam (FPI) Pasar Minggu, Herianudin, juga terlibat adu mulut dengan beberapa tim Ahok yang mengikuti kampanye di Jalan Ketapang, Jatipadang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (30/12/2016).
Beberapa anggota tim Ahok mendekati Herianudin. Saat itu, ada seorang warga atau pria paruh baya yang mencoba menenangkan Herianudin. Pria itu menanyakan sejak kapan Herianudin menjadi warga RT 12/02, Jalan Ketapang.
(Baca: Begini Perdebatan Ahok dengan Pria yang Mengaku Ketua FPI Pasar Minggu)
Herianudin mengaku sejak lahir atau tahun 1976 sudah tinggal di sana. Dia terlihat berusaha mengeluarkan KTP. Selama itu, Herianudin terlihat kesal karena kedatangan Ahok ke tempat tinggalnya tidak berkoordinasi terlebih dahulu dengan RT/RW setempat.
Beberapa tim Ahok mencoba memotret KTP Herianudin. Hanya saja, Herianudin kembali meminta KTP para relawan.
"Saya enggak peduli (Ahok) calon gubernur mana. Ini saya mau lihat KTP-nya mana, warga RW 2 bukan?" tanya Herianudin kepada seorang tim Ahok, Ima.
Ima menjawab bahwa dirinya bukan warga RW 02. Herianudin mengatakan sah-sah saja berkunjung. Asalkan seluruh pihak, termasuk RT/RW dilibatkan.
Kemudian ada tim Ahok lainnya yang berdebat dengan Herianudin. Mereka saling meminta KTP satu sama lain. Perdebatan terus berlanjut sampai akhirnya ada tim yang menanyakan nama lengkap Herianudin.
"Nama saya Herianudin. Catat. Ketua FPI Pasar Minggu, asal tahu, ketua di sini saya," kata Herianudin.
Dia mengancam akan melaporkan kampanye itu karena tidak berkoordinasi dengan RT/RW setempat. Sebab, kata dia, warga sepakat menolak kedatangan Ahok.
Akhirnya, tim Ahok dan awak media diminta keluar dari lokasi tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.