Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dodi Tak Curiga Pintu Pagar Dibukakan oleh Perampok

Kompas.com - 06/01/2017, 10:49 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dodi Triono (59), salah satu korban perampokan Pulomas, diketahui menjadi orang terakhir yang disekap di dalam kamar mandi. Sebab, saat para perampok masuk ke rumahnya, Dodi sedang di luar.

Dalam pra-rekonstruksi yang dilakukan pada Jumat (6/1/2017) ini, adegan Dodi masuk ke rumah dengan mengendarai mobil Honda Jazz silver berpelat nomor B 268 NAA tertera dalam adegan ke-52.

Dodi mengendarai mobil tersebut seorang diri, tanpa sopir. Saat hendak memasuki rumahnya di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A, salah satu tersangka, Ramlan Butarbutar, membukakan pagarnya.

Tanpa rasa curiga, pengusaha properti tersebut memasuki pelataran rumahnya. Setelah mematikan mesin mobilnya, suami dari Agnesya Kalangi itu turun dari mobilnya.

Setelah Dodi mematikan mesin mobil, Ramlan kembali menutup pagar rumah berlantai 2 itu. Ketika Dodi turun dari mobil, barulah Ramlan menghampirinya sambil menodongkan senjata api.

Sambil menodongkan senjata api di pinggang Dodi, Ramlan membawa pengusaha properti tersebut masuk ke dalam rumah. Kejadian tersebut tergambar dalam adegan ke-58 pada proses pra-rekonstruksi ini. Untuk peran Ramlan dan Dodi diperagakan oleh petugas kepolisian.

Dodi menjadi korban tewas dalam perampokan dan penyekapan di kamar mandi rumahnya yang berukuran 1,5 meter x 1,5 meter. Sedangkan Ramlan tewas saat dibekuk polisi di kawasan Bekasi karena melawan petugas.

Hingga pukul 10.30, proses rekonstruksi ini masih berlangsung. Untuk adegan di dalam rumah, wartawan dilarang meliput.

Dalam kasus ini polisi telah menangkap semua tersangka. Mereka adalah Ramlan Butarbutar, Erwin Situmorang, Alfins Bernius Sinaga, dan Ius Pane.

Dalam peristiwa penyekapan ini korban yang tewas adalah Dodi dan kedua anaknya, Diona (16) dan Gemma (9), Amel yang merupakan teman anak korban, serta Yanto dan Tasro yang merupakan sopir keluarga tewas karena kehabisan oksigen. Sementara Zanette Kalila (13) ditemukan masih hidup bersama Emi (41), Santi (22), Fitriani (23), dan Windy (23).

Kompas TV Tersangka Pulomas Ini Mengaku Hanya Berniat Sekap Keluarga Dodi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com