Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prasetio Berharap Debat Cagub-Cawagub DKI Tidak Menyerang Personal

Kompas.com - 13/01/2017, 18:33 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua Tim Pemenangan Basuki-Djarot, Prasetio Edi Marsudi, meyakini tiap pasangan calon gubernur-wakil gubernur tak akan menyerang karakter individu dalam debat cagub-cawagub yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta.

Prasetio juga yakin pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, tak akan menyerang karakter pasangan calon lainnya.

"Saya rasa peraturan kemarin di KPU DKI adalah kita enggak akan boleh menyerang (karakter). Program saja," ujar Prasetio, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2017).

(Baca: Pengamanan Debat Cagub-Cawagub DKI Libatkan Tim Pemenangan)

Prasetio juga menilai para pasangan calon yang bertarung pada Pilkada DKI Jakarta 2017 adalah orang-orang pilihan sehingga tidak akan menyerang karakter individu saat berdebat.

Selain itu, Prasetio juga menilai masyarakat Jakarta sudah cerdas dalam menentukan pilihan dan tak akan terpengaruh jika ada pasangan cagub-cawagub yang menyerang karakter pasangan calon lainnya.

"Mau pilihannya Pak Agus, Pak Ahok, Pak Anies saya rasa semua cerdas lah," kata Prasetio.

Ia pun yakin, dalam debat resmi ini akan berjalan dengan tertib dan aman. Pasalnya, KPU DKI Jakarta telah membuat peraturan yang cukup ketat dalam debat kali ini.

"Saya rasa kan jelas ya di ketentuan KPU kan ada, kemarin kami rapat dengan KPU tidak boleh misalkan nomor 1 salah terus disorakin enggak boleh itu," ucap dia.

Adapun debat pertama cagub-cawagub DKI Jakarta akan mengambil tema pembangunan sosial ekonomi untuk Jakarta. Acara debat dijadwalkan berlangsung pukul 20.00-22.00 WIB dan disiarkan langsung oleh televisi swasta.

Kompas TV KPU DKI Jakarta Siapkan 3 Tema Debat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com