Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Pemprov DKI, RPTRA yang Sudah Dibangun Berjumlah 186

Kompas.com - 16/01/2017, 14:20 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengaku telah membangun 188 ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) selama kepemimpinanya. Hal itu disampaikan dia saat debat calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta, Jumat (13/1/2017).

Apakah benar Ahok telah membangun RPTRA sebanyak itu?

Dari data Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DPPAPP) DKI Jakarta, jumlah RPTRA yang telah dibangun sejak 2015 hingga 2016 sebanyak 186.

Rinciannya, 123 RPTRA yang dibangun menggunakan APBD DKI Jakarta, dan 63 RPTRA yang dibangun dari dana non-APBD atau CSR perusaahaan swasta.

Kepala Pusat Pengembangan dan Pelatihan DPPAPP Jumadi, mengatakan, 186 RPTRA itu termasuk di dalamnya RPTRA yang telah diresmikan dan RPTRA yang masih dalam tahap penyelesaian. Salah satu RPTRA yang masih dalam tahap penyelesaian ialah RPTRA Kalijodo.

"Semua sudah dihitung sebanyak 186. Termasuk RPTRA Kalijodo. Kalau kami menghitung saja berapa banyak lokasi yang RPTRA yang dibangun," ujar Jumadi saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/1/2017).

Saat blusukan Senin siang, Ahok kembali menegaskan bahwa dirinya telah membangun sebanyak 188 RPTRA.

"Saya selesai bangun (RPTRA) di 188 lokasi. Langsung dilempar Ahok bohong, buktinya Ahok baru resmikan 71 RPTRA," kata Ahok di Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Kompas TV Ahok Resmikan RPTRA Cipinang Besar Utara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com