JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai proses perizinan bisnis di Jakarta masih sulit, meski sudah ada pembenahan.
"Pertanyaannya (perizinan) itu agak sulit. Lihat saja nanti kalau kita isi (perizinan) mau bikin usaha, pertanyaan bikin njelimet (pusing)," kata Sandiaga di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (28/1/2017).
Kemudian, penginputan data dan informasi soal perizinan dilakukan berulang sehingga tak terintegrasi dalam satu basis data. Sandiaga menilai, perlu ada pembenahan secara konkret untuk para pengusaha membangun izin di Jakarta.
Dia berjanji akan membuat pendampingan membuat izin usaha di Jakarta. Pendampingan ini mengedepankan kemudahan dan terintegrasi. Komitmen ini sekaligus menjawab tantangan Presiden RI Joko Widodo agar Indonesia masuk 40 besar negara termudah dalam berbisnis.
"Saya rasa tantangan Pak Jokowi Indonesia masuk 40 besar kemudahan berbisnis itu saya nyatakan saya sanggupi dalam tiga tahun," kata Sandiaga.