JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Pasar Senen terbakar, para pedagang di sana kehilangan barang dagangan mereka.
Mereka pun meminta bantuan modal agar bisa berjualan kembali di tempat penampungan sementara nanti.
Direktur Kepatuhan Bank DKI Budi Mulyo Utomo mengatakan, Bank DKI bisa memberi fasilitas kredit untuk pedagang korban kebakaran Pasar Senen.
"Prinsipnya kami senang akan membantu pemberian fasilitas kredit," ujar Budi dalam rapat Komisi B, Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Rabu (1/2/2017).
(Baca juga: Korban Kebakaran Pasar Senen Menolak Pindah ke Lokasi Sepi Pengunjung)
Kredit yang diberikan ini bisa berupa kredit investasi atau kredit modal kerja. Bank DKI bisa memberikan kredit Rp 25 juta sampai Rp 70 juta.
Namun, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi para pedagang. Salah satunya, penerima kredit haruslah pedagang korban kebakaran Pasar Senen.
"Lalu pedagang menjalankan usahanya minimal 2 tahun," ujar Budi.
Bank DKI juga memberikan syarat administrasi, seperti kelengkapan izin usaha hingga NPWP. Para pedagang yang menjadi korban kebakaran ini akan direlokasi ke Blok 5.
PT Pembangunan Jaya menjanjikan tempat penampungan sementara untuk pedagang akan rampung pada 10 Maret 2017.
(Baca juga: Pembangunan Jaya Janjikan Tempat Sementara untuk Pedagang Pasar Senen Rampung 10 Maret )
Adapun Pasar Senen terbakar pada Kamis (19/1/2017). Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena ada korsleting.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.