Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tema Debat Ketiga Cagub-Cawagub DKI soal Kependudukan dan Peningkatan Kualitas Hidup

Kompas.com - 02/02/2017, 16:15 WIB
Nursita Sari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengambil tema soal masalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup untuk debat ketiga pasangan cagub-cawagub Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Debat yang ketiga tema besarnya masalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta," ujar Komisioner KPU DKI Jakarta Dahliah Umar di kantor KPU DKI, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (2/2/2017).

Dahliah menuturkan, dari tema tersebut, KPU DKI merinci beberapa subtema. Ada empat subtema yang akan menjadi topik debat pasangan cagub-cawagub.

"Lintas temanya terkait dengan pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, anti-narkotika, dan kebijakan untuk disabilitas," kata dia.

Segmen pada debat terakhir nanti tidak berbeda dengan dua debat sebelumnya, yakni enam segmen. Pasangan calon akan menjawab pertanyaan yang disampaikan moderator. Mereka juga akan saling bertanya dan menanggapi satu sama lain.

Dahliah mengatakan, panelis yang menyusun pertanyaan ada empat orang. Sementara itu, moderator yang akan memandu debat ketiga hanya satu orang, berbeda dengan debat kedua yang dipandu dua moderator.

"Kemungkinan moderator satu karena kan temanya fokus nih satu tema, walaupun ada lintas tema di dalamnya," ucap Dahliah.

Selain itu, waktu pelaksanaan debat juga akan kembali seperti debat pertama, yakni 90 menit untuk debat dan 30 menit iklan. KPU DKI menilai debat kedua, dengan waktu debat 120 menit, terlalu panjang.

"Kami evaluasi, kok kayaknya kami merasa ending-nya lebih bagus di debat pertama, mungkin karena terlalu panjang. Jadi terlalu lama juga tidak membuahkan hasil yang ending-nya bagus," tutur dia.

Debat ketiga akan diselenggarakan pada Jumat (10/2/2017) pekan depan. Debat tersebut tetap dilaksanakan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.

Kompas TV Pengaruh Debat Cagub DKI Terhadap Sikap Pemilih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com