Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Menangkan Ahok, KPU DKI Polisikan Pemilik Akun Twitter Ini

Kompas.com - 03/02/2017, 18:57 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Sumarno, melaporkan berita-berita hoax (bohong) yang beredar terkait dengan Pilkada DKI Jakarta ke Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jumat (3/2/2017).

Sumarno mengatakan, salah satu hoax yang dilaporkan terkait isu KPU DKI Jakarta memiliki strategi untuk memenangkan pasangan calon nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

"Berita itu sama sekali tidak benar, KPU sebagai penyelenggara pemilu tetap netral, independen dan tidak berafiliasi pada satu paslon. Oleh karena itu kami perlu melaporkan ke polisi untuk ditindaklanjuti," kata Sumarno di Mapolda Metro Jaya.

Ia mengkhawatirkan penyebaran berita yang viral itu berpotensi mendelegitimasi penyelenggaraan pemilu. Salah satunya, kata Sumarno, ialah rencana KPU DKI menambah tempat pemungutan suara khusus untuk pekerja reklamasi.

Berita itu kemudian disebarkan di media sosial Twitter oleh akun @do_ra_dong dengan judul “Rencana Kecurangan KPU Memenangkan Ahok”.

Sumarno mengatakan belum tahu pasti siapa yang mengawali penyebaran berita itu. Untuk menepis keraguan publik, pihaknya mengklarifikasi lewat jalur hukum.

"Saya tidak tahu persis siapa pertama kali yang menyebarkan ini, tapi banyak dikutip dari akun yang saya laporkan, ada juga dalam bentuk YouTube tapi intinya sama," kata Sumarno.

Sumarno juga membawa sejumlah barang bukti untuk mendukung laporannya, yakni screen capture beberapa berita, antara lain sumbangan 400 komputer dari PT Sampoerna yang sudah diprogram untuk memenangkan Ahok.

"Termasuk foto sosialisasi seolah-olah saya menyosialisasikan surat suara yang mencoblos calon tertentu. Ini juga tidak benar. Jadi, karena itu, ini juga dilaporkan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com