Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Helm Jerami, Ahok Gowes ke Rumah Lembang

Kompas.com - 04/02/2017, 08:26 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan tidak menyurutkan semangat para pendukung calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk berkumpul di Taman Menteng, Jakarta, Sabtu (4/2/2017).

Mereka memarkir sepeda masing-masing di tepi Taman Menteng sambil bersiap-siap. Tidak lupa, aksesori bermotif kotak-kotak mereka kenakan.

Rencananya, mereka akan bersepeda bersama Basuki menuju Rumah Lembang. Selain bersama pendukungnya, Basuki atau Ahok bersepeda bersama istrinya, Veronica Tan, dan anak sulungnya, Nicholas Sean Purnama.

"Aku udah jarang sepedaan nih," ujar Ahok.

Ahok diberi helm sepeda. Uniknya, helm tersebut terbuat dari bambu seperti caping.

Ahok sempat merasa tidak nyaman mengenakan helm tersebut. Sebab, bahan bambu yang ada di helm tersebut membuat telinganya gatal.

"Aku agak gatal nih kupingnya," ujar Ahok.

Akhirnya, Ahok mengenakan topi di bawah helmnya.

Ahok akan mengawali konvoi sepedanya di Taman Menteng. Ahok dan rombongan akan menuju Jalan M Yamin lalu Taman Suropati kemudian Jalan Samsurizal.

Setelah itu, mereka akan menuju Taman Situ Lembang dan tiba di Rumah Lembang.

Setelah bersepeda, Ahok rencananya akan menemui warga di Rumah Lembang hingga siang.

Kemudian, Ahok akan menuju lapangan Ex-Driving Range Senayan untuk menghadiri konser "Gue 2".

Konser yang diprakarsai oleh Slank ini bakal menampilkan ratusan artis. Mereka antara lain, Once, Ello, Kikan, Tompi, Sandhy Sondoro, Shanty, Krisdayanti, Dira Sugandi, PMR, Project Pop, Oppie Andaresta, dan Gita Gutawa.

Kemudian, ada Marcello Tahitoe, Stephen Jam, Ernest Prakasa, Desta, Indy Barends, Ari Dagienkz, dan Zasttouw Al Ngatawi, serta lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com