Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Akan Bangun 20 Lokasi Penampungan PKL pada 2017

Kompas.com - 08/02/2017, 21:46 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) DKI Jakarta, Irwandi, mengatakan pada 2017 akan ada sekitar 20 lokasi untuk menampung pedakang kaki lima (PKL).

Lokasi penampungan PKL itu akan dibangun menggunakan dana corporate social respinsibility (CSR).

"Jadi nanti di tahun 2017 Dinas KUKMP akan bangun tempat untuk PKL yang menggunakan CSR ada sekitar 20 titik," ujar Irwandi, di pusat kuliner durian, Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2017).

Irwandi menjelaskan, 20 titik tersebut berada di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

Sementara itu, ada dua pasar yang akan dibangun Pemprov DKI menggunakan dana APBD. Pasar itu akan dibangun di kawasan Kamal Muara, Jakarta Barat dan Islamic Center, Jakarta Utara.

"Itu yang akan kami bangun dua pasar. Untuk yang di Kamal Muara kapasitasnya kurang lebih 200 pedagang, di Islamic Center 150 pedagang," ucap dia.

Irwandi menuturkan, pasar di Kamal Muara diperuntukkan bagi pedagang sayur dan buah-buahan, sedangkan di Islamic Center akan menampung pedagang busana muslim.

Dia berharap ke depannya tidak ada lagi pedagang yang berjualan di pinggir jalan di Jakarta. Pasalnya, keberadaan pasar tersebut kerap mengganggu ketertiban.

"Kami harapkan penataan PKL di Jakarta akan lebih bagus, tidak ada lagi PKL yang digusur karena berjualan tidak pada tempatnya. Pedagang bisa lebih sejahtera dan bisa menampung lebih banyak pedagang melalui CSR," kata Irwandi.

(Baca: PKL dan Parkir Liar Kembali Bikin Lalu Lintas Kawasan Asemka Semrawut )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com