JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Englebert Jojo Rohi, menilai potensi kecurangan dengan menggunakan KTP ganda pada Pilkada DKI Jakarta 2017 kecil terjadi.
"Kalau orang di Jakarta pakai itu (KTP ganda untuk memilih), bunuh dirilah dia," kata Jojo di Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat, Kamis (9/2/2017).
Trik kecurangan dengan menggunakan KTP ganda masih mungkin efektif di luar Jakarta.
"Di Jakarta terlalu banyak mata dan telinga (yang mengawasi)," kata Jojo.
Saksi dari tiap kandidat ada di tempat pemungutan suara (TPS). Jojo yakin setiap kandat menerjunkan saksi di semua TPS. Saksi itu bertugas untuk memastikan jagoan mereka tidak dicurangi saat pencoblosan atau perhitungan suara.
"Semua saksi hadir dan masing-masing antara saksi saling mengawasi juga, saling kontrol," kata Jojo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.