Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kami SKPD DKI Tidak Akan Memihak Pada Pilkada DKI 2017"

Kompas.com - 09/02/2017, 09:28 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang akhir masa jabatan, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengumpulkan sejumlah perwakilan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov DKI Jakarta di halaman Monumen Nasional, Kamis (9/2/2017).

Hal itu dilakukan Sumarsono untuk memastikan bahwa SKPD di DKI Jakarta tetap netral jelang Pilkada DKI 2017. Demi memastikan hal itu, sebuah deklarasi dilakukan sebagai bentuk komitmen netralitas para SKPD.

Deklarasi itu berisi janji SKPD untuk tetap netral dan tidak memihak salah satu pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur DKI Jakarta. SKPD juga diminta bersedia untuk diberikan sanksi jika terbukti tidak netral.

Kami aparatur sipil negara adalah birokrat pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan bersikap netral dan tidak memihak kepada paslon gubernur dan calon wakil gubernur, golongan dan partai politik manapun. Bekerja dengan jujur, adil, dan profesional. Berpegang teguh kepada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Turut aktif menyukseskan pelaksana pemilihan kepala dan wakil kepala daerah Provinsi DKI Jakarta 2017. Menjaga iklim Ibu Kota DKI Jakarta agar tetap kondusif dan aman. Bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan Perundang-Undangan yang berlaku apabila bersikap tidak netral.

Selain deklarasi netralitas yang dibacakan serentak itu, Sumarsono juga me-launching Mars DKI Jakarta. Sumarsono menjelaskan, Mars DKI itu dibuat sebagai bentuk penyemangat aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI.

"Saya sebagai Dirjen Otda memang ada yang kurang di DKI yang demikian luar biasa, pengendalian banjir, transportasi sudah sangat sempurna. Yang kurang penyemangat belum ada, yaitu Mars DKI," ujar Sumarsono. (Baca: Dua Mars Ini Jadi "Warisan" Sumarsono di Pemprov DKI...)

Kompas TV Ada Pro & Kontra pada Kebijakan PLT Gubernur DKI Sumarsono
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com