Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD DKI Pasang Tenda Darurat di Cawang

Kompas.com - 21/02/2017, 22:10 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiagakan tenda darurat di daerah yang rawan banjir.

Kepala Satuan Pelaksana BPBD DKI Jakarta Husein Murad menyampaikan, pihaknya sebenarnya sudah mendirikan tenda di Cawang, Jakarta Timur.

Sebab, pada pekan lalu, kawasan tersebut terendam banjir akibat air kiriman dari hulu Ciliwung.

"Tetapi Cawang enggak banjir dan enggak ada pengungsi karena Cawang itu (daerah aliran) Kali Ciliwung ya. Minggu lalu kan sempat tinggi (banjirnya)," kata Husein, saat dihubungi wartawan, Selasa (21/2/2017).

(Baca juga: Kawasan di Aliran Kali Sunter Berpotensi Banjir)

Hujan deras yang mengguyur beberapa wilayah Jakarta pada Senin (20/1/2017) malam hingga Selasa pagi menyebabkan banjir di sejumlah tempat.

Daerah yang paling terdampak banjir adalah yang berada di aliran Kali Sunter, seperti Cipinang Melayu dan Cipinang Muara

"Nah kalau Cililitan, Kampung Melayu, Bidara Cina, dan Cawang itu ada di aliran Kali Ciliwung. Yang kami antisipasi itu kalau Katulampa naik, daerah-daerah tadi. Kali Krukut dan Pesanggrahan juga," kata Husein.

Daerah di aliran Kali Sunter terendam banjir karena tanggul jebol. Selain itu, belum ada pembangunan dinding turap di Kali Sunter.

Akibatnya, Kali Sunter meluap setelah hujan deras terus mengguyur. "Kami siaga, ada yang piket. Alat siap semua, 13 perahu karet, 4 mobil dinas, dan logistik," kata Husein.

(Baca juga: BNPB: Jakarta, Bekasi, dan Tangerang Masih Rawan Banjir)

Kompas TV Sedikitnya 800 warga Cipinang Melayu, Jakarta Timur mengungsi akibat banjir
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com