JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyiagakan tenda darurat di daerah yang rawan banjir.
Kepala Satuan Pelaksana BPBD DKI Jakarta Husein Murad menyampaikan, pihaknya sebenarnya sudah mendirikan tenda di Cawang, Jakarta Timur.
Sebab, pada pekan lalu, kawasan tersebut terendam banjir akibat air kiriman dari hulu Ciliwung.
"Tetapi Cawang enggak banjir dan enggak ada pengungsi karena Cawang itu (daerah aliran) Kali Ciliwung ya. Minggu lalu kan sempat tinggi (banjirnya)," kata Husein, saat dihubungi wartawan, Selasa (21/2/2017).
(Baca juga: Kawasan di Aliran Kali Sunter Berpotensi Banjir)
Hujan deras yang mengguyur beberapa wilayah Jakarta pada Senin (20/1/2017) malam hingga Selasa pagi menyebabkan banjir di sejumlah tempat.
Daerah yang paling terdampak banjir adalah yang berada di aliran Kali Sunter, seperti Cipinang Melayu dan Cipinang Muara
"Nah kalau Cililitan, Kampung Melayu, Bidara Cina, dan Cawang itu ada di aliran Kali Ciliwung. Yang kami antisipasi itu kalau Katulampa naik, daerah-daerah tadi. Kali Krukut dan Pesanggrahan juga," kata Husein.
Daerah di aliran Kali Sunter terendam banjir karena tanggul jebol. Selain itu, belum ada pembangunan dinding turap di Kali Sunter.
Akibatnya, Kali Sunter meluap setelah hujan deras terus mengguyur. "Kami siaga, ada yang piket. Alat siap semua, 13 perahu karet, 4 mobil dinas, dan logistik," kata Husein.
(Baca juga: BNPB: Jakarta, Bekasi, dan Tangerang Masih Rawan Banjir)