Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Yakin Simpang Susun Kurangi 30 Persen Kemacetan di Semanggi

Kompas.com - 23/02/2017, 14:42 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama yakin bahwa keberadaan simpang susun Semanggi mampu mengurangi 30 persen kemacetan di kawasan tersebut.

"Minimal simpang Semanggi ini akan mengurai kemacetan di Semanggi. Minimal 30 persen," kata Ahok usai meninjau proyek simpang susun Semanggi, Kamis (22/2/2017).

(Baca juga: Kehebatan dan Cerita di Balik Simpang Susun Semanggi...)

Simpang susun Semanggi mulai dibangun pada April 2017. Pembangunannya diperkirakan berlangsung selama 540 hari dan rencananya diresmikan pada 17 Agustus 2017.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Presiden Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeldjono meninjau perkembangan proyek pembangunan simpang susun Semanggi, Jakarta, Kamis (23/2/2017). Pembangunan proyek yang diharapkan akan mengurai kemacetan lalu lintas di kawasan Semanggi tersebut ditargetkan selesai pada Agustus 2017.
Pada hari ini, Ahok mendampingi Presiden Joko Widodo dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meninjau langsung perkembangan proyek yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya itu.

Anggaran untuk pembangunan simpang susun Semanggi mencapai Rp 360 miliar yang berasal dari nilai kompensasi pengembang, yakni PT Mitra Panca Persada, anak perusahaan dari perusahaan asal Jepang, Mori Building Company.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Suasana perkembangan proyek pembangunan simpang susun Semanggi, Jakarta, Kamis (23/2/2017). Pembangunan proyek yang diharapkan akan mengurai kemacetan lalu lintas di kawasan Semanggi tersebut ditargetkan selesai pada Agustus 2017.
(Baca juga: Jokowi Acungi Jempol atas Cepatnya Pembangunan Simpang Susun Semanggi)

Simpang susun Semanggi akan terdiri atas dua ruas. Satu ruas diperuntukkan bagi kendaraan dari arah Cawang menuju ke Bundaran HI dan satu ruas lagi untuk kendaraan dari arah Slipi menuju Blok M.

Adanya simpang susun ini akan membuat kendaraan dari arah Cawang yang hendak menuju Bundaran HI tak perlu lagi melintas berputar di lajur yang ada saat ini. Hal yang sama juga berlaku untuk kendaraan dari arah Slipi yang hendak menuju Blok M.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com