Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik: Ahok Juga Nanti Enggak Akan Terpilih Menjadi Gubernur

Kompas.com - 23/02/2017, 18:40 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik, meminta agar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak berharap banyak untuk menang pada Pilkada DKI.

Taufik menuding banyak kecurangan yang ditemukan saat Pilkada DKI yang menjurus pada perbuatan dari relawan pendukung Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, calon wakil gubernur DKI Jakarta pendampingnya.

Taufik mengatakan, dari sejumlah laporan, ada mobilisasi massa dari salah satu anggota Fraksi PDI-P DPRD DKI Jakarta untuk memilih pada saat Pilkada DKI 15 Februari lalu. Padahal, hal itu merupakan tindakan yang melanggar aturan.

"Ahok juga enggak terpilih jadi gubernur nanti, Ahok kalah kok nanti. Prediksi kami, Ahok kalah. Itu ada tersebar di YouTube mobilisasi dari anggota DPRD Fraksi PDI-P," ujar Taufik saat dihubungi Kompas.com, Kamis (23/2/2017).

Taufik menyampaikan hal itu dalam merespons perkataan Ahok di salah satu stasiun televisi pada Rabu (22/2/2017). Saat itu Ahok ditanyakan pendapatnya mengenai boikot yang dilakukan oleh empat fraksi partai politik, yaitu PKB, PPP, PKS, dan Gerindra, di DPRD DKI Jakarta.

Ahok menyatakan bahwa parpol yang melakukan boikot tidak akan dipilih pada pemilihan legislatif tahun 2019. Taufik juga menyampaikan sejumlah sikap Ahok yang dinilai tidak menghargai DPRD DKI. (Baca: Ahok: Kalau Terpilih, Saya Jamin, Orang-orang Itu Tak Ada Lagi di DPRD)

Ahok, lanjut Taufik, merasa mampu untuk menjalankan roda pemerintahan sendirian tanpa bantuan pihak DPRD.

"Memang kalau Ahok kan merasa enggak perlu DPRD. Dia kan memang merasa bisa ngatur pemerintahan dengan caranya sendiri," ujar Taufik.

Empat fraksi partai politik, yaitu PKB, PPP, PKS, dan Gerindra, di DPRD DKI Jakarta melakukan boikot rapat dengan Pemprov DKI Jakarta.

Empat fraksi itu menuntut agar Kementerian Dalam Negeri segera menentukan sikap terkait Gubernur Ahok yang juga berstatus terdakwa dalam kasus dugaan penodaan agama. (Baca: Saat DPRD DKI Boikot Rapat karena Ahok)

Kompas TV DPRD DKI juga mempermasalahkan aktifnya Basuki Tjahaya Purnama sebagai Gubernur Jakarta. Sebanyak empat fraksi sepakat untuk tidak mengikuti rapat dalam pembahasan program kerja bermasa Pemprov Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com